22

510 95 27
                                    

Mehra mengerjap, kesadaranya belum sepenuhnya pulih, bola matanya bergerak melihat seluruh sisi ruangan"aku dimana?!" tak berlama-lama, segera ia menapakkan kaki di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mehra mengerjap, kesadaranya belum sepenuhnya pulih, bola matanya bergerak melihat seluruh sisi ruangan"aku dimana?!" tak berlama-lama, segera ia menapakkan kaki di lantai

"Mohan!!"

"Ahjussi!!" teriaknya

Tapi mereka berdua tentunya tidak disini, Mehra sedikit gelisah karena bangun ditempat asing

Ia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam, tapi hasilnya nihil, perutnya masih terasa mual sekali, setelah berdiam dan mencoba mencerna, ia akhirnya keluar untuk melihat keadaan, sebenarnya ia dimana, saat melangkah keruang tamu, Mehra di kejutkan dengan penampakan pria kulit susu sedang duduk sambil menghisap cerutu dan ditemani secangkir americano

"Kau!"

"Kau bangun juga akhirnya"

"Apa yang lakukan padaku? kenapa kau membawaku kesini tuan Suga-shi, apa yang kau inginkan dariku eoh!?"

"Seharusnya kau berterimakasih padaku sebelum menuduhku yang tidak-tidak"

"Aku tidak menuduhmu, aku bertanya"

"Tidak menuduh tapi langsung bertanya apa yang kau lakukan padaku"

"Baiklah, aku tidak akan menuduhmu, sekalipun kau berbuat macam-macam saat aku tidak sadar, aku tidak akan menuntutmu, tapi katakan apa yang terjadi denganku!"

"Wah, kau sungguh luar biasa nona, apa kau lupa semalam kau yang melumat brutal bibirku"

"Chjihh.. jangan mengada-ada tuan, aku tidak serendah itu"

Suga terkekeh mendengar ucapan Mehra,

"Yaaa.. kenapa tertawa begitu, kau menakutkan!"

"Sebenarnya seberapa banyak alkohol yang kau minum sampai kau amnesia begitu"

"Maksudmu?"

"Apa kau benar-benar tidak mengingatnya?"

"Aku samasekali tidak ingat, memangnya apa yang terjadi"

"Kau hampir saja telanjang di bar, astaga, bagaimana bisa wanita terhormat sepertimu melakukan hal serendah itu"

"Mwoya~ jangan gila, jaga ucapanmu tuan Suga-shi! kau pikir aku akan mempermalukan diriku sendiri di halayak umum? Hahah.. tidak mungkin!"

"Kalau kau tidak percaya kau bisa mengambil rekaman cctv di bar semalam, aku yakin sebentar lagi namamu akan mencuat dan mungkin akan jadi bahan perbincangan"

"Itu tidak akan terjadi karena anjingku pasti sudah membereskannya"

"Impresif.." sahut Suga dengan menyilakan kakinya

"Sebenarnya apa tujuanmu membawaku kesini, apa yang kau inginkan dariku, dan kau apakan para bodyguardku?!"

"Aku hanya menyelamatkanmu dari pria brengsek yang mencoba menelanjangimu di depan umum, dan soal bodyguardmu aku tidak tau samasekali"

Suck It ! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang