"Jilan, sini dulu bentar. Yang ini gimana?"
"Kak Jilan, dipanggil sama kak Chandra."
"Jilan, proposal nya udah beres tinggal di cek aja."
"Jilan, konsep acara nya mau gimana?"
Jilandra Arkatama, akrab disebut Jilan merupakan seorang wakil ketua osis. Wakil loh ya, hanya wakil tapi pekerjaan nya benar benar menumpuk mengingat sekolahnya akan mengadakan event penting dalam 2 minggu kedepan. Jangan tanyakan bagaimana nasib ketua osis nya, dia juga sibuk sama seperti Jilan saat ini.
"Ah anjing pusing banget gua, kenapa gak dikasih tau dari bulan kemaren sih? Jadi kan gak ribet gini." Ucap Chandra sang ketua osis, Jilan hanya mengangguk anggukan kepala nya sambil membaca proposal nya kembali, takut ada yang kelewat katanya.
"Ji lo dengerin gua kagak sih?"
"Ya ini gue dengerin elo dongo, tapi sambil cek proposal. Kalo ada yang ketinggalan nanti kita ribet lagi."
Chandra berfikir sejenak, memikirkan apa perkataan Jilan yang sepertinya memang benar, mengeluh pun tidak ada hasilnya.
"Nanti siang gue pengen makan bakso, lu ikut kagak?"
"Kalo di traktir sih gaskeun."
"Yaelah lu kayak yang gatau aja siapa gue, kalo masalah itu mah gampang."
Jilan hanya terkekeh mendengar celetukan Chandra, bisa dibilang Chandra ini anak dari seorang pengusaha kaya raya, tapi Chandra tidak sombong dan tetap baik hati.
"Abis ini kasih tau anak anak buat rapat Ji."
"shap pak ketu."
Setelah memeriksa pekerjaan nya dan memberikan pemberitahuan bagi anak osis lain, Jilan lantas pergi dari ruangan osis dan pergi menuju kelas nya, saat dia memasuki kelas mata nya menangkap seorang wanita yang sedang duduk di meja nya ia terlihat sedang tertawa bersama teman teman nya.
Jilan menghela nafas dan menghampiri gadis itu, merasa ada yang menghampiri gadis itu pun menoleh ke arah Jilan.
"Niel, awas dong ah gue mau duduk nih."
"Tadi lo ketemu koko gue?" ucap Niel sambil memegang permen kaki yang sedang ia emut tadi.
"Iya ada, dah ah sono turun. Oh iya itu bibir gausah merah merah, lo mau mangkal apa gimana?"
"Sembarangan lo Ji."
"Dihapus, atau gue razia lipstick lo."
"Liptint ya Jilandra, bukan lipstick."
Ningzielle Gavesha akrab disebut Niel, adik dari Chandra tapi sikap mereka benar benar berbeda. Niel bisa disebut siswi yang lumayan nekat, namun anehnya dia sangat berprestasi dibidang akademik, aneh tapi nyata.
Setelah Niel turun dari meja Jilan, gadis itu langsung pergi keluar kelas. Sepertinya ia akan menemui Chandra.
˓𓄹 ࣪˖ ˖ ࣪ ִֶָ♡ ⸰ ͙⸰ֺ⭑
"Niel, nanti anterin gue yu ketemu ayang bep gue."
"Kemana ah, malesin."
"Lapanggg, kak Jendra lagi maen basket sama temen nya. trus gue mau ngasih makanan."
"Bucin mah sendiri aja gausa ngajak ngajak gue, tapi ayo deh."
"Ih jadi tambah cantik deh kamuu."
Setelah jam pelajaran selesai, Niel dan Karla pergi ke lapangan dimana 'kak Jendra' dan teman teman nya berada.
![](https://img.wattpad.com/cover/323941320-288-k455436.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
clichè
De Todo[ Jisung NCT ft Ningning Aespa ] "Ji, lo pernah ga ketiduran sambil bawa motor?" "Ya nggak lah bego." •✦────────────────✧• ⚠️⚠️⚠️ • Bahasa tidak baku • Harsh word • Update setiap hari Kamis