Shim Jaeyoon x Lee Heeseung
Fanfiction by glumechomp_
###
Sebentar lagi musim gugur akan datang, Itu adalah kabar gembira untuk Heeseung. Heeseung sangat menunggu datangnya musim gugur karena dia bisa bertemu dengan seseorang yang selalu ia tunggu-tunggu.
"Ahh aku jadi tidak sabar karena sebentar lagi musim gugur. Ralat, aku tidak sabar untuk bertemu dengannnya sebenarnya hihi"kata Heeseung pada dirinya sendiri.
###
Akhirnya musim gugur yang Heeseung tunggu-tunggu datang. Heeseung sangat bersemangat bersiap untuk pergi ke tempat yang selalu ia kunjungi setiap musim gugur.
"Akhirnya, akhirnya aku bisa bertemu dengannya lagi setelah sekian lama menunggu"kata Heeseung bersemangat.
Heeseung pergi ke suatu tempat yang selalu ia kunjungi saat musim gugur dengan tergesa-gesa.
Dan disinilah Heeseung sekarang berada. Di sebuah danau yang dipenuhi oleh pepohonan yang berguguran dan seseorang yang tengah duduk di kursi yang ada di pinggiran danau tersebut.
"JAKEEE"teriak Heeseung dengan semangat dan berlari menuju orang yang sedang duduk bersantai tadi.
Jake yang mendengar teriakan Heeseung pun segera menoleh dan berdiri lalu merentangkan tangannya memberi kode untuk Heeseung agar memeluknya.
Heeseung langsung berhambur kepelukan Jake. Jake adalah orang yang selama ini selalu ia tunggu-tunggu, yang selama ini selalu menghantui pikirannya, yang akhir-akhir ini selalu ia rindukan.
Jake dan Heeseung hanya bisa bertemu saat musim gugur datang selain itu Heeseung tidak bisa bertemu dengan Jake.
"Jakeu aku sangat sangat sangat sangat merindukanmu"kata Heeseung menggebu-gebu.
"Benarkah? Seberapa besar kamu merindukanku hmm?"tanya Jake menggoda Heeseung.
"Benar, aku merindukanmu sebesar alam semesta ini"jawab Heeseung.
"Hahaha manisnya kekasihku ini"tawa Jake.
Heeseung melepaskan pelukan mereka dan menatap Jake lalu bertanya.
"Kapan Jake?"mendengar pertanyaan Heeseung yang tidak lengkap membuat Jake bingung dan balik bertanya.
"Hah? Apanya yang kapan sayang?"tanya Jake.
"Kapan kita akan bersama selamanya? Kapan kamu akan selalu disampingku? Dan, kapan kutukanmu terlepas?"tanya Heeseung bertubi-tubi.
Jake yang mendengar pertanyaan Heeseung langsung terdiam, bibirnya seakan tertutup rapat tidak bisa menjawab.
"Bersabarlah sayang, sebentar lagi kutukan ini berakhir, kamu mau menungguku kan?"kata Jake kepada Heeseung dan hanya dibalas anggukan oleh Heeseung.
###
Hari-hari Heeseung jalani seperti biasa. Apalagi jika bukan menunggu musim gugur dan pada saat musim gugur pergi ketempat yang selalu ia kunjungi untuk bertemu dengan Jake.
Sekarang adalah hari dimana musim gugur telah usai Heeseung sekarang masih tetap memejamkan matanya hingga ia merasakan sebuah tangan menepuk-nepuk wajahnya lembut.
"Heeseung bangun sayang, kau masih tertidur? Ck ck ck"kata seseorang itu, kalian pasti tau dia siapa.
"Hmmhh siapa sih"kata Heeseung setengah sadar dari tidurnya.
"Yahh, sepertinya kamu tidak ingin aku berada bersamamu, ya sudah aku pergi saja"kata Jake terdengar mengancam Heeseung.
"Tunggu! Sepertinya ia kenal dengan suara ini. Suaranya begitu familiar"batin Heeseung yang masih memejamkan matanya.
Heeseung membuka matanya perlahan dan yang pertama ia lihat adalah Jake. Heeseung sempat diam membeku karena kaget tetapi setelahnya ia sadar dan langsung menghambur ke pelukan Jake.
"Bagaiman kau bisa berada disini? Apakah kutukanmu sudah menghilang? Benarkah? YEYYYY"sorak Heeseung gembira.
Jake yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya saja. Lucu pikirnya.
Mereka sangat senang karena akhirnya hal yang mereka inginkan terkabulkan. Sebuah permintaan besar ingin mereka bersama selamanya terkabul.
END
