Eviorz | The Bad Boy 2

matematika

••happy reading••
🦅🦅🦅

"Hati-hati yank! " Ucap jefan manja. Namun hanya senyum yang chelyn berikan.

"Inget! Besok pulang sekolah langsung kumpul di belakang sekolah! Yang cewe kalo mau liat dari jauh aja! Bahaya! " Ucap reyvano memperingatkan mereka.

"Shiap boss! " Jawab zoddy dengan posisi tangan hormat.

"Ra, lo kalo bisa gak usah ikut! Gw takut lo bahaya ra! " Ucap vino khawatir.

"Gw udah gede kali! Lo kira buat apa kita-kita belajar taekwondo! " Ucap lyora.

"Gak tau tuhh! Sekali kali harus di tunjukkan bakat yang tersembunyi! " Ucap zeya sembari tersenyum.

"Yaudah kalian ikut! Inget ya kalian harus jauh! " Ucap reyvano menekankan kata-katanya.

"Iya-iya! " Balas zeya.

"Jadi rapat kita udah selesai nih! " Ucap zoddy mulai bosan.

"Udah! Ayo balik! " Ucap Caisar.

Lalu mereka semua pulang.

🐊🐊🐊

Setibanya di sekolah latica, lyora, dan chelyn langsung belajar matematika dikarenakan mereka dan beberapa murid lainnya belum selesai menyelesaikan ulangan harian mereka.

Latica dan lyora belajar bersama, sedangkan chelyn diajarkan oleh meisya.

Saat tengah belajar tiba-tiba ada yang menangis seperti anak SD. Dan ternyata yang menangis di pintu itu adalah chelyn.

"Lo kenapa chel? " Tanya latica bingung dengan chelyn yang menangis.

"Dia gak bisa matematika! Makanya nangis! " Ucap meisya.

"Udah chel gak usah nangis! Sini belajar bareng gw sama lyora! " Ajak latica pada chelyn.

"Gak bisaaa, gak ngerti! " Ucap chelyn tersedu-sedu.

"Gak usah nangis! Muka lo udah jelek kalo nangis makin jelek! " Celetuk lyora, membuat latica menoyor kepala lyora.

"Sini chel! " Ajak latica lagi, dan akhirnya chelyn datang dan duduk disamping latica.

"Kenapa nangis! " Ucap latica lembut.

"Gw g gak bissa, gak ngerrti!" Ucap chelyn dengan tangis yang tersedu-sedu.

"Udah gak usah nangis lagi! " Ucap lyora berusaha tidak tertawa melihat wajah lucu chelyn saat menangis.

Dan tiba-tiba guru datang."Ntar kita belajar bareng kalo udah selesai pelajaran ini! " Bisik latica pada chelyn yang hanya di angguki oleh chelyn.

Dan setelah 30mnt jam pelajaran akhirnya selesai, dan semua siswa-siswi keluar untuk istirahat kecuali chelyn, lyora, dan latica. "Ini woy, kita pake soal yang ini! " Ucap lyora meletakkan 2 lembar kertas yang berisi soal matematika.

"Oke!" Ucap latica setuju.

"Tapi kita jajan dulu lah! " Ajak lyora.

"Ayo jajan dulu chel! " Ajak latica pada chelyn. Dan mereka langsung pergi ke kantin untuk jajan.

"Yang mana dulu nih yang di kerjain! " Tanya lyora melihat soal-soal itu.

"Yang ini aja dulu! " Ucap latica menunjuk soal nomor satu.

"Yaudah yok! " Ucap lyora lalu mereka mengerjakan soal itu. "Liatin chel! Ntar lo gak ngerti! " Ucap lyora.

"Ajarain! Gak ngerti! " Ucap chelyn.

"Yaudah ayo gw ajarin, muka lo gak usah kayak putus asa banget, kayak gak punya harapan lagi! " Ucap lyora tanpa dosa.

"Yaudah ajarin! " Ucap chelyn kesal. Lalu lyora mengajari chelyn perlahan-lahan.

"Udah ngerti belum? " Tanya lyora.

"Coba kasih gw satu soal! " Suruh chelyn. Lalu lyora menuliskan soal.

"Ra ini dari mana kok bisa segini! " Tanya chelyn pada lyora.

"Ini dibagi sama yang ini! " Ucap lyora menunjuk-nunjuk angka yang ada dikertas.

"Oh! " Jawab chelyn lalu melanjutkan mengerjakan soalnya. "Ini bener gak? " Tanya chelyn pada lyora setelah selesai mengerjakannya.

Lalu lyora mengecek jawaban chelyn "udah bener! " Ucap lyora tersenyum.

"Yeeee, akhirnya chelyn bisa! " Sorak latica sembari bertepuk tangan, dan diikuti oleh lyora.

"Chelyn udah bisa? " Tanya meisya yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah lyora.

"Udah! " Jawab lyora.

"Tadi gw di ajarin dia, gak ngerti! " Ucap chelyn kesal pada meisya.

"

Ihhh, lo yang susah di ajarin tadi! " Balas meisya tak Terima.