Eviorz | The Bad Boy 2

camer.

••happy Reading••
🦅🦅🦅

"Kok kuping gw panas ya! " Ucap latica menghentikan membaca bukunya. "Ada yang ngomongin gw nih! " Lanjutnya. "Bodo ahh! " Dengkus latica lalu kembali membaca bukunya.

"Lo kenapa sih? " Ucap rayyanza yang tiba-tiba datang dan duduk di depan latica.

Namun latica hanya acuh dan berpura pura tak mendengar apapun, dia hanya fokus pada bukunya sekarang.

"Caa! Maaf kalo gw nyakitin lo! " Rayyanza berusaha membuat latica berbicara, namun tak ada sepatah katapun yang keluar, melihat rayyanza pun tidak.

"Caa! Maafin gw! " Ucap rayyanza lagi dengan wajah yang memelas.

"Hmm, ya! " Hanya itu yang dikatakan oleh latica. Lalu ia berdiri dari duduknya dan pergi untuk mencari buku lainnya.

"Caaa! Lo kenapa, gw gak suka lo kayak gini! " Ucap rayyanza lagi sembari mengikuti latica.

"Gw udah maafin lo! Udahh gak usah ganggu gw! Jangan brisik tau gak! " Ucap letica kesal.

"Setidaknya lo liat gw ca! " Ucap rayyanza. Lalu latica mengahadap rayyanza dengan wajah dinginnya.

"Udah kan! " Ucap latica lalu pergi dari perpustakaan itu.

"Anjinggg! " Rayyanza berdecak kesal.

•••

Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan rumah lyora, dan seorang laki-laki keluar dari dalam mobil dengan kacamata nya.

"Idih sok sok an pake kacamata! Udah mau sore juga! " Ketus lyora.

"Biar keren yank! Ngomong-ngomong lo makin cantik aja! " Ucap gavino seperti om pedo.

Lyora bergidik ngeri. "Apaan, udah kayak om pedo lo! Tapi gw emang cakep! " Ucap lyora sembari mengibaskan rambutnya. Lalu masuk ke mobil.

"Kita mau kemana? " Tanya lyora pada gavino.

"Mau ke pelaminan! " Ucap gavino asal.

PLAK

Sebuah tamparan di pipi gavino, membuat wajahnya merah.

Gavino yang tertampar pun langsung terdiam sebentar dan merasakan tangan lyora seperti masih menempel di wajahnya padahal tidak.
"Sakit yank! " Ucap gavino dengan wajah paling tersakiti.