kesambet

14 4 4
                                    

••happy reading••
🦅🦅🦅

••happy reading••🦅🦅🦅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringggg

Bell sekolah berbunyi menandakan jam istirahat.

"Woy, gw duluan ya! " Ucap latica pada yang lainnya.

"Mau kemana lo? " Tanya chelyn mengerutkan keningnya heran, karena tidak biasanya latica pergi duluan.

"Mau ke perpus! " Jawab latica.

"Sok rajin lo! " Celetuk meisya.

"Wooo, perdana... pertama kalinya si latica ke perpus! Kesambet paan lo ca! " Timpal lyora heboh.

"Gak tau, gabut aja gw! " Jawab latica lalu pergi.

"Kalo gw sih! Mending mengisi kegabutan dengan pergi ke kantin! " Ucap zeya sembari duduk di meja menunggu teman-temannya membereskan peralatan mereka.

"Mengisi perut itu namanya! " Balas caera.

"Yaaa semacam itulah! " Jawab zeya.

"Ayo ke kantin, mengisi perut kita yang laper ini, karna pelajaran yang buat otak sama perut menyusut! " Ajak lyora lalu berjalan paling depan seperti anak tk.

Sampai di kantin buk kandung, kantin tempat mereka ber ghibah! ~~

"Buk minuman yang kayak biasanya 7! " Ucap lyora memesan minuman yang selalu mereka pesan jika ke kantin.

"Siapp! " Jawab ibu kantin itu, lalu segera membuat minuman yang lyora pesan.

"Na! " Panggil meisya pada alana yang hanya dibalas tatapan aneh darinya.

"Gak papa hehe! " Lanjut meisya.

"Na! " Panggil meisya sekali lagi!

"Paan njing! " Jawab alana kesal.

"Gak papa, cuman biar ada dialog lo di crita ini! " Ucap meisya sembari tersenyum.

"Emang gak bener nih authornya! Masa gw diem-diem doang! " Timpal alana.

"Kasian lo! Yang sabar ya! " Ucap zeya sembari meminum minuman yang tadi di pesan.

"Kok minuman gw ada asem-asemnya ya, kaya hidupnya si chelyn! " Ucap caera setelah meminum minuman nya.

"Seanjing-anjingnya si zeya, masih lebih anjingan lo cae! " Balas chelyn.

"Kok bawa-bawa nama gw! " Heran zeya.

"Daripada bawa-bawa bapak lo! Mending nama lo! " Timpal chelyn kayak gak punya beban hidup.

"Gw plester tuh bibir lo ntar! " Balas zeya menatap sinis chelyn.

"Bibir gw gak luka zey! " Balas chelyn membuat zeya emosi.

"Setelah gw liat-liat si chelyn kayaknya ntar bakal punya anak 10, lima cewe tujuh cowo! " Ucap lyora sok bisa nerawang.

"Anjing! Kalo lima cewe, cowoknya tujuh, bukan sepuluh anak lagi itu namanya anji! " Kesal meisya.

"Sebego-begonya si zeya! Masih bego an lo ternyata ra! " Timpal chelyn.

"Sok pinter! Padahal lo paling bego kalo pelajaran fisika nga-ngong nga-ngong lo! " Balas lyora tak Terima.

"Bukannya gw sok pinter atau bego! Cuman gw gak ngerti apa yang di jelasin sama guru! " Balas chelyn santuy.

"Berarti lo bego plus tuli! " Jawab lyora.

"Anjirr! " Ucap chelyn.

Saat mereka sedang asik mengobrol dan saling menghina tiba-tiba seseorang datang. " . Mana latica? " Tanya orang itu, yang ternyata adalah rayyanza.

"Kesambet dia! " Jawab alana membuat rayyanza panik.

"Maksudnya? " Tanya rayyanza bingung.

"Si latica ke perpus! " Lanjut zeya sembari memakan gorengan.

"Ngapain dia! " Ucap rayyanza.

"Mandi! " Jawab lyora kesal karena ucapan rayyanza.

"Emang bisa mandi di perpus! " Ucap rayyanza mengerutkan keningnya.

"Si latica ke perpus ya baca buku lah bego! " Kesalahan zeya menekankan kata-katanya.

"Sebego-begonya si lyora ternyata masih ada yang lebih bego kayak lo ray! " Ucap chelyn menggelengkan kepalanya.

"Anjirr! Masih pinteran gw ya njir dari pada cowo lo! " Ucap rayyanza tak Terima.

"Afah iya deck! " Ucap jefan menaik-turunkan alisnya.

"Iya kak! " Ucap rayyanza lalu ngibrit lari.

"Dasarr! " Caisar menggelengkan kepalanya heran dengan teman-temannya yang gak waras semua.

"Cai cewe lo nunggu loh dari tadi! " Ucap zeya melirik meisya yang tiba-tiba membulatkan matanya.

"Gw udah tau, makanya gw dateng! " Ucap caisar lalu duduk disebelah meisya. Lalu mengelus pucuk kepala meisya.

"Sosweet bangettt! " Ledek chelyn memuatar bola matanya.

"Lo pengen juga chel! " Ucap jefan lalu melakukan apa yang di lakukan oleh caisar pada meisya. Membuat keduanya canggung tapi jantung chelyn jedag-jedug kayak kena serangan jantung.

"Gak gak, gak baik buat kesehatan jantung! " Batin chelyn.

"Ra! Ntar jalan yo! " Ajak gavino pada lyora.

"Boleh aja! " Ucap lyora setuju. "Tapi takut hujan! " Lanjut lyora.

"Ntar gw bawa mobil! Tenang aja! " Ucap gavino sembari tersenyum.

"Yaudah iya! " Jawab lyora. Membuat gavino senang sekali.

"Zey ntar kita ke mall aja gimana! " Ide reyvano menaik-turunkan alisnya.

"Hemm! Tapi lo harus turutin apa aja yang gw mau! " Ucap zeya.

"Untuk lo apasih yang gak diturutin! Gw lo suruh nikah sama lo sekarang aja! Langsung gw siapin akad nya! " Celetuk reyvano lalu dipukul oleh zeya.

"Langsung mau ngajak anak orang nikah aja lo! " Ucap evan pada reyvano.

"Lebih cepat lebih bagus van! " Ucap reyvano lalu dipukul lagi oleh zeya. "Sakit zey! " Rintihan reyvano.

"Makanya kalo ngomong tuh jangan asal ngomong! " Ucap zeya.

"Iya -iya! " Balas reyvano.

Eviorz | The Bad Boy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang