chapter 2

588 57 1
                                    












flashback on

byurr

winter jadi orang terakhir yang sampai ke air, dia merasakan nyeri yang hebat pada bahu bagian kanan nya lalu gelap yang bisa dia lihat terakhir kali. untung tadi dia masih sempat memakai helm nya sebelum masuk air

yujin yang menyadari winter tidak sadarkan diri langsung mendekat, dia memastikan bahwa pakaian winter sudah terpakai benar sesuai rencana

ingat bahwa pakaian dan helm mereka sudah dimodifikasi? sekarang baju dan helm itu menyatu bagaikan pakaian selam

sebenarnya terjun dari bendungan adalah bagian dari rencana winter jika tidak berhasil lolos,

yujin membawa winter terus menyelam kebawah menyusul teman nya yang lain

mereka akan terus berenang sejauh mungkin lewat dasar mendungan untung baju mereka sudah khusus jadi tidak perlu menahan nafas dan disana juga sudah terdapan oksigen yang hanya bertahan sampai 2 jam

mereka secepat mungkin berenang meskipun yujin harus kesusahan membawa winter yang masih pinsan

selama dua jam mereka terus memaksakan berenang meskipun sudah sengat lelah, serasa sudah cukup jauh mereka memutuskan untuk kembali ke daratan

mereka muncul di pinggiran hutan bendungan, segera memasuki kawasan hutan itu meskipun sudah tau didalam sana bisa dipastikan banyak hewan buas

mereka terus berlari memasuki hutan itu, yujin tetap menggendong winter yang belum sadar. mereka berlari sampai ke tengah tengah hutan dan memutuskan untuk beristirhat

"win bangun win" yujin membuka helm nya dan menepuk nepuk pipi winter

"anj dia gapapa kan?" panik ryujin

"untung si winter nyuruh gua bawa kotak p3k" ujar ning ning mendekat

ning ning melakukan pertolongan pertama yang dia bisa lakukan

"dia cuma pinsan mungkin karena efek dari bahu nya" ujar ning ning yang sudah selesai membetulkan perban winter

semua terdiam ternggelam dalam pikiran masing masing

"sebelum malam sebaiknya kita bikin perangatan disini" ujar ning ning memecah keheningan mereka

"kalau gitu gua sama yena bakal cari kayu buat bangun gubuk kecil" sahut yeji

"oke ayo"

"kalian berdua jaga winter gua mau cari kayu bakar dulu" ryujin ikut pergi darisana

"gua tau si ryujin mau nangis" ucap yujin

"iya gapapa dia pasti panik liat winter kaya gini"

selama satu minggu mereka bertahan ditengah hutan bermodal gubuk yang yeji dan yena bangun, untuk makanan mereka mengandalkan alam.

winter sudah sadar di pagi itu, namun bahu nya benar benar cedera parah seringkali dia menangis kesakitan dan membuat teman teman nya iba

pernah suatu hari saat teman teman nya pergi mencari bahan makanan dan kayu bakar, lalu ning ning yang sedang mandi ke hilir sungai di hutan itu.

saat kembali mereka semua dikejutkan dengan keadaan winter yang sudah berlumur darah dengan bangkai seekor beruangn dihadapan nya

karena kejadian itu winter mendapat luka yang cukup parah di punggung dan beberapa cakaran di wajah, jangan lupakan bahu winter yang entah kapan mendapat kesempatan untuk pulih

Son of Silent - NumbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang