chapter 7

497 52 0
                                    





winter yang menyamar sebagai minjeong izin untuk segera pulang pasa taeyeon meskipun agak sulit dan mereka memintanya untuk tetap tinggal tapi dengan berbagai alasan akhirnya bisa meninggalkan rumah itu.

winter menuju ke sebuah tempat tinggal yang kedua teman nya datangi semalam, dia juga nelfon ning ning dan lainnya untuk segera kembali ke new york setelah menghabisi komandan itu

setelah sampai di sebuah aparteman ternyata sudah ada yang menunggunya disana,

"bagaimana kak?" tanya winter sesampainya dihadapan orang itu

orang itu hanya menunduk tidak memberikan jawaban

"oke waktu mu 24 jam untuk ngasih jawaban" ujar winter melenggang pergi

namun winter menghentikan langkahnya dan berbalik menatap orang itu

"dan jangan lupa menelfon keadaan orang tuamu ya wkwk dan aku tau bahwa kau masih sangat mencintai ning ning"

orang itu tetap berdiri menatap winter pergi, dia segera masuk kedalam dan mencari ponsel nya untuk menelfon keluarga yang berbeda negara dengannya saat ini

.
.
.
.

ningning menutup telfon dari winter,  setelah dia mengatakan dirinya dan rekan nya harus segera kembali ka new york

"oke ini misi terakhir, setelah ini kita pulang mereka udah nunggu" ujar ning ning membuka sebuah alamat dari google maps

selama satu minggu di negara wakanda sedang diramaikan dengan berita kematian para anggota kepolisian, mayat mayat itu selalu ditemukan dirumah para korban dan tewas lengkap dengan seluruh anggota keluarga

logo SOS menjadi bukti nyata untuk pemerintah bahwa mereka masih selamat dan kembali untuk memburu orang orang yang terlibat lima tahun lalu

korban terakhir sudah menyadari bahwa kematiannya sudah didepan mata

"berangkat sekarang? gua udah gatel nih" ujar yena sudah bersiap

"iya benar gua atur sesuatu dulu lo susul si ijey lgi boker sana" titah ning ning

setelah ketiga nya bersiap, mereka segera meluncur kerumah target. tengah malam dibawah bulan purnama yang sangat indah akan mereka kotori dengan darah

ning ning seperti biasa memantau dan meretas cctv jalan dan rumah target ning ning juga memasang alat alat milik nya sendiri, ketiga nya berada diatas gedung yang jarak nya lumayan

"gila si komandan kepolisian rumah nya dijaga ketat cuy" ujar ning ning melihat ada banyak sekali penjaga dipekarangan rumah

"gimana nih ning?" tanya yeji

"santai lagian ini udah tengah malam"

lalu ning ning mengotak atik laptop dipangkuannya dan memasukan sebuah nomor telfon

lalu mereka melihat para penjaga itu membuka telfon masing masing dan satu per satu mereka mulai meninggalkan rumah dalam beberapa menit

"nah beres awokawok"

"oke ayo turun"

kali ini ning ning juga ikut serta turun dengan tab tetap pada tangannya lalu memasukan laptop pada tas, ketiganya memakai helm ciri khas mereka

tidak butuh waktu lama bagi mereka menerobos masuk lewat pintu halaman belakang, anjing tidak bersalah yang hendak menggonggong sudah keburu dipenggal sama yeji

semuanya bergerak ke lantai atas mereka mencari cari kamar dimana komandan itu berada, namun yang tidak mereka tau ternyata komandan itu sudah bersiap sedari tadi untuk melawan mereka. dia tidak tidur memperhatikan para penjaga nya yang tiba tiba pergi dan menyadari bahwa itu ulah mereka bertiga

Son of Silent - NumbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang