setelah selesai memakamkan irene disamping makam suho, sehun dan karina segera kambali kerumah meskipun harus ada sedikit paksaan pada karina.
sesaat sehun selesai membuat karina tertidur di kamar orang tua nya, lisa baru saja datang entah darimana selama akhir akhir ini
"lis kau kemana saja?" tanya sehun
"sorry hun aku ga bilang, aku mencari alamat rumah yang dipakai mereka para anggota SOS saat menyamar" jawab lisa
"apa kau menemukannya?"
lisa mengangguk dan memberikan sebuah dokumen
"oke kalau gitu aku ke kantor polisi sekarang, aku minta tolong untuk jaga karina disini jangan tinggalkan dia sendiri kemungkinan dia bakal ngelakuin hal yg aneh untuk saat ini"
lisa mengangguk mengingat pesan sehun, dia hanya duduk di ruang tengah menunggu karina disana
sedangkan sehun langsung melaju menuju kantor polisi, dia bermaksud agar polisi bisa membantu nya menangkap mereka saat dalam posisi menyamar saja sekalian
karina sendiri merasa bahwa ada yang mengganjal hati nya, lalu dia menuju ruang utama disana dia melihat lisa yang sedang membaca sebuah buku
"kak lis"
"eh iya rin? kenapa?"
"om sehun mana"
"dia lagi ke kantor polisi"
karina puas dengan jawaban itu lalu dia kembali kedalam kamar nya, membuka semua barang yang sempai dia kemas tapi belum dikeluarkan kembali.
mata nya tertuju pada sebuah album foto nya bersama winter jaman kuliah SMA dan dulu, orang yang masih ada di hati nya itu sudah membunuh kedua orang tuanya bahkan dia melihat sendiri bagaimana winter membunuh irene didepan mata nya
karina merebahkan diri nya sambil memeluk album foto itu, memaksa agar mata nya bisa teridur meskipun bayang bayang irene terbunuh masih terlihat
tiga hari berlalu
tok tok tok
"kami polisi tolong buka pintu" ucap seseorang dibalik pintu apartemen winter yang menyamar sebagai minjeong
dia dan anggota yang lain punya identitas samaran maka dari itu memiliki apartemen ini sebagai alamat bagi identitas palsu nya itu
dia segera berlari ke kamar menghubungi seluruh anggota nya dan ternyata kelima anggota SOS mengalami hal yang sama
kalau seperti ini tidak ada alasan lagi pasti mereka sudah melaporkan semuanya
"kami tau anda ada didalam tolong buka jika tidak maka akan kami dobrak" teriaknya lagi
"sialan"
winter bergegas mengganti pakaiannya dan membawa senjata andalan, tepat pada saat pintu itu terdobrak segera winter melemparkan bom gas air mata membuat para polisi dan ternyata ada sehun itu tertunduk
dia segera lari menuju parkiran dimana motor nya terparkir rapi, kelima orang lainnya juga melakukan hal yang sama semuanya bertemu di basement apart karena mereka satu gedung
dan yang membuat mereka terkejut didepan gedung sudah banyak sekali polisi yang berjaga dan juga wartawan pantas saja pada saat lari seperti banyak orang yang mengintip dibalik pintu
"kita harus kabur"
"iya tapi gimana di depan udh banyak polisi"
mereka bingung lalu melihat winter yang sudah memikirkan ide gila
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Silent - Numb
Actionsequel dari cerita In the End, langsung baca aja tapi isi nya bukan cerita anggota Son of Silent bangkit dari kubur. yang belum tau bisa baca dulu cerita saya yg In The End ya biar ga bingung nantinya.