Bab 7

0 0 0
                                    

Setelah pulang dari Rumah Sakit, Ken dan Rain berangkat untuk pergi jalan-jalan.

"Rain, makasih ya udah temenin Mamah sampai Mamah udah mulai membaik," ujar Ken sambil menggandeng Raina dengan erat.

"Iya sama-sama Ken," ujar Raina "Eh Ken, tadi aku dapet pesan dari Dina, katanya Dia mau ke rumah sama temen cowonya," sambung Raina.

"Oiya? Kita pulang aja yuk, sekalian aku mau mampir ah ke rumah kamu, sekalian mau minta restu," ujar Kenzo.

"Kami serius?" tanya Raina.

"Iya, ayo!" Kenzo merangkul dan mendorong Raina untuk bergegas ke parkiran dan pergi ke Rumah Raina.

Setelah sampainya di Rumah Raina. Ken dan Rain melihat ada mobil terparkir tepat di halaman rumah. Tanpa menunggu lama Rain dan Ken langsung masuk dan memastikan siapa pemilik mobil tersebut.

"Assalamu'alaikum," Raina dan Kenzo mengucap salam.

"Wa'alaikumsalam," jawab semua yang ada di dalam rumah.

"Lah Ya lagi apa disini?" tanya Ken yang kaget atas kedatangan Arya teman lamanya Raina, Dina dan dirinya.

"Eh Ken, ini diajak Dina mampir ke sini," ujar Arya.

"Dina? Din cowo yang dimaksud kamu itu Arya?" tanya Raina dengan kaget.

"Iya Din," ujar Dina sambil tertawa kecil tersipu malu.

"Kalian pacaran Ya? tanya Kenzo.

"Iya Ken, aku sama Dina pacaran, bahkan gak lama lagi kita bakal melangsungkan pernikahan, kalian jangan lupa dateng ya," ujar Arya dengan bahagia.

"Eh Din kenapa gak cerita sih?" tanya Raina.

"Kita belum lama jadian kok Rain, ini juga sekalian bilang dan sekalian mau kasih tau Ayah sama Ibu," ujar Dina.

"Sebentar, ini Dina dan Arya memang ada maksud datang ke sini menemui Ayah, Ibu, sama Abang. Nah yang jadi pertanyaan Ayah adalah siapa laki-laki ini Rain?" tanya Ayah seketika membuat semua orang terdiam dan membuat situasi menjadi tegang.

"Oiya om, saya Kenzo calon menantu om," ujar Kenzo sambil mencium tangan Ayah, Ibu dan berjabat tangan dengan Abang.

"Lah Rain, kok bisa berbarengan gini," ujar Ibu.

"Oh ini Rain pacar kamu itu," ujar Abang.

"Abang tau? Kok Ibu sama Ayah gak dikasih tau?" tanya Ayah.

"Iya Yah hari ini mau dikasih tau, Ken ayo!" ujar Raina mempersilahkan Ken untuk memulai pembicaraan.

"Iya sebenarnya Yah kita udah lama punya hubungan, tidak ada sedikit niat jelek untuk menutupi semua ini. Hal ini kita lakukan hanya semata-mata untuk menjauhkan fitnah, aku dan Rain sudah mempersiapkan semua ini dari jauh hari, selama ini Raina sering diajak pergi tanpa sepengetahuan Om dan Tante. Bukan kita ingin menjadi anak yang durhaka dengan membohongi kalian, tapi karena kita belum siap. Aku calon menantu Om dan Tante ingin meminta maaf sebesar besarnya atas kesalahan yang telah membohongi kalian selama ini dan juga aku calon menantu Om dan Tante ingin meminta restu atas hubungan kita," ujar Kenzo.

"Iya Yah, Bu. Maafin Rain ya, Rain belum berani bilang karena Abang belum juga ngenalin perempuan ke Ibu sama Ayah," ujar Raina.

"Pekerjaan kamu apa?" tanya Ayah.

"Ken atasan Rain di Kantor, Ken juga cucu pemilik perusahaan Yah," ujar Raina.

"Nak, Ibu sama Ayah memang tidak mempermasalahkan hubungan kalian, tapi apa keluarga kamu juga tidak akan mempermasalahkan ini? Ayah khawatir perlakuan keluarga kamu terhadap anak Ayah akan melukai perasaan anak Ayah," ujar Ayah.

Air Mata atau Bahagia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang