OliviaTasya

81 17 1
                                    

Setelah anggota inti All Star balik dari markas Peace Diamond. Tasya pun langsung turun untuk melihat keadaan inti Peace Diamond. Dia melihat wajah Gio yang babak belur karena pukulan dari Bagas.

"Lo gapapa yo?" Tanya Tasya khawatir melihat wajah gio yang babak belur. Tanpa menunggu jawaban dari Gio, Tasya pun langsung bergegas mencari P3K untuk mengobati wajah Gio.

Setelah menemukannya Tasya langsung menghampiri Gio untuk mengobatinya. Tasya mulai menuangkan cairan nya ke kapas untuk mengobati luka Gio.

"Hadap sana yo" Suruh Tasya kepada Gio dengan terus menekan kan kapas ke wajah Gio yang babak belur.

"Eshh perih Sya" Suara Gio dengan menahan sakit.

"Tahan dulu bentar" Ucap Tasya masih dengan mengobati Gio. Tak sengaja Tasya menekan terlalu keras ke bagian wajah Gio yang terluka. Reflek Gio pun menjerit

"Arghh sakit sya"

"Pelan pelan ngapa kalau ngobatin" ucap Gio sambil memegang tangan Tasya agar tidak terlalu keras saat menekan di bagian luka nya.

Setelah selesai mengobati Gio, Tasya pun mengembalikan kotak P3K lalu ikut bergabung dengan inti Peace Diamond yang lain.

"Lo gak tidur Sya" tanya Bagus kepada Tasya saat melihat tasya selesai mengembalikan kotak P3K

"Tidur lah nanti" Ucap Tasya sambil berjalan ke arah sofa disamping Bagus dan tidur di atas pangkuan bagus. Inti Peace Diamond tidak kaget akan hal itu. karena bagi mereka itu hal yang udah sering mereka lihat.

Ya... Terkadang Tasya manja ke Bagus dan sebaliknya. Tasya hanya menganggap Bagus sebatas teman kalau gak kakak bagi nya. Bukan hanya Bagus semua inti Peace Diamond dianggap kakak bagi Tasya dan sebaliknya. Tapi salah satu dari mereka ada kah yang menyimpan perasaan sama Tasya...?

"Yaudah sana tidur sya" Gantian michael sekarang yang menyuruh Tasya untuk tidur.

"Gue gak ngantuk" Ucap Tasya sambil memejamkan mata. Tapi dari mata Tasya dia sudah terlihat sangat mengantuk.

"Tidur ya sya, hmm!?" Bagus yang tak tega melihat Tasya menahan ngantuk pun langsung mengelus kepala Tasya. Tasya yang sudah ngantuk pun langsung tertidur saat bagus mengelus kepala nya.

"Bilangnya belum ngantuk tapi sekarang dah tidur" ucap Nicho

"Biasa Tasya mah" jawab Gio yang sudah hafal sama tingkah Tasya.

Bagus yang melihat Tasya sudah tidur pulas pun beranjak dan menggendong nya. Bagus menggendong Tasya ala Bridal Style menuju ke kamar nya. Setelah sampai ke kamar nya Bagus membaringkan Tasya secara perlahan ke tempat tidur nya.

Bagus tidak langsung keluar dari kamar Tasya, melainkan ia memandang wajah Tasya. Dalam hati bagus berkata

"Gue tuh sebenernya--" Bagus tidak melanjutkan ucapannya karena melihat Tasya yang menggeliat. Bagus yang takut Tasya bangun dari tidurnya pun memilih pergi dari kamar Tasya.

Sebelum pergi Bagus menyelimuti Tasya terlebih dahulu dengan menatap wajah Tasya sebentar. Dia mematikan lampu kamar Tasya agar tidur Tasya tidak terganggu. Akhirnya Bagus pun pergi dari kamar Tasya...

Btw gays, markas Peace Diamond tuh besar ya, dan ada 7 kamar juga, yang biasanya dipakai sama anggota-anggota Peace Diamond. Lebih sering di pakai sama ke 7 intinya sih.

                         ***

Keesokan pagi nya

Tasya menggeliat karena cahaya mata hari yang masuk melewati sela-sela tirai mengenai wajah Tasya. Tasya pun langsung Bangun dia duduk dan melihat jam. Sambil berpikir...

Bagas & Bagus (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang