Bagus kenapa?

67 14 1
                                    

Tasya yang menerima bentakan dari Oliv pun merasa heran. Tidak biasanya Oliv membentak dirinya.

"Gue salah apa ya"

"Kok Oliv tiba-tiba bentak gue"

Tasya mengira Oliv sedang PMS akhirnya Tasya pun pergi ke kamar mandi karena dia akan segera berangkat ke sekolah. Setelah mandi dan memakai seragam Tasya pun keluar dari kamarnya dan menuju ke lantai satu untuk menuju dapur.

"Selamat pagi nona" sapa mbak Lina berhenti sejenak memasaknya karna menyapa Tasya.

"Pagi mbak" balas Tasya dengan ramah.

Tasya menuju ke lemari es dan mengambil salah satu minuman botol di dalamnya. Sementara mbak Lina sudah melanjutkan memasak nya.

"Kayaknya aku nggak sarapan deh mbak" ucap Tasya dengan ragu-ragu.

"Kenapa non?" Tanya mbak Lina.

"Masih malas makan mbak" balas Tasya.

Mbak Lina pun hanya bisa diam karena Tasya sekarang sudah jarang sarapan dirumah. Tasya akhirnya menuju ke arah rak sepatu untuk memakai sepatu nya. Setelah memakai sepatu Tasya berjalan ke garasi dan mengambil motornya.

Dia melewati gerbang rumahnya yang terbuka lebar.

"Ada apa nih" Tasya bertanya-tanya dalam pikirannya. Karena tidak biasanya gerbang rumahnya dibiarkan terbuka tanpa ada penjaga. Tapi Tasya hanya menghiraukan nya.

Setengah perjalanan motor Tasya tiba-tiba oleng. Tasya yang sudah terbiasa membawa motor dengan ugal-ugal an tidak kaget akan hal itu. Tapi dia masih sayang dengan nyawanya akhirnya Tasya pun menepikan motornya.

Saat dia mengamati motornya. Dia tau kenapa motor dia tadi menjadi oleng. Itu karena ada paku yang menusuk ban sepeda motor Tasya dan membuat ban motor Tasya menjadi bocor.

Kebetulan saat Tasya sedang menghubungi orang rumah untuk membawakan dia motor  satu nya. Tiba-tiba ada suara cowok dibelakangnya.

"Motor nya kenapa?" tanya Reza cowok yang ada di belakang Tasya. Lantas Tasya pun segera menoleh ke belakang.

"Emm ini ban motor gue bocor" balas Tasya.

"Terus lo ngapain?" tanya Reza lagi.

"Masih nelpon orang rumah buat bawa nih motor gue ke bengkel sama buat anterin gue ke sekolah" jawab Tasya.

"Yaudah bareng gue aja ke sekolahnya, nanti biar orang rumah lo yang ambil motor lo" saran Reza.

Karena waktu yang sudah terbatas dan gak mungkin bisa Tasya minta bantuan anak Peace Diamond, pasti mereka juga udah berangkat sekolah. Akhirnya Tasya pun menerima saran Reza untuk berangkat bareng.

Saat Tasya menerima keputusan Reza dan mulai naik ke motor Reza, ternyata ada mata yang sedang menatap tajam ke arah mereka berdua dengan tangan yang mengepal.

Kira-kira siapakah ??_

                                  ***

Sekarang Oliv dan Tasya sedang berada di restoran kesukaan mereka berdua. Tasya masih bingung dengan sikap dan cara bicara Oliv.  Daritadi Oliv hanya mentap ke arah Tasya dengan sinis. Akhirnya Tasya pun bertanya

"Lo kenapa dah liv?" tanya Tasya yang masih bingung dengan Oliv.

"LO YANG KENAPA TASYA" bentak Oliv. Suara Oliv yang keras membuat sebagian pengunjung melihat ke arah mereka berdua.

"Gue kenapa sih anjirr" tanya Tasya dengan ekspresi wajah kebingungan.

"YA LO PIKIR AJA SENDIRI DIMANA LETAK KESALAHAN LO" Bentak Oliv lagi tapi dengan volume yang kecil tapi tegas.

Bagas & Bagus (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang