Apa Yang Terjadi?

91 17 1
                                    

Di sisi lain....

Inti Peace Diamond sedang berkumpul di markas. Semua sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Ayo za maju buruan" Heboh Nicho kepada Tezza. Ya mereka sedang bermain game.

"Sabar anjing sinyal gue ngelag" Kata tezza sambil berdiri mondar-mandir mencari sinyal.

"Ah lo za lama, kalah kan jadi nya" Kecewa Nicho karna kalah di game.

"Lha kok salah gue?" Tanya Tezza yang gak mau disalahkan

"Ya iyalah salah lo. Kalau sinyal lo gak ilang kita pasti menang" Kata Nicho yang menyalahkan Tezza

"Ya berarti salah sinyal nya lah anjing. Ngapain sinyalnya hilang segala" Ucap Tezza yang masih tidak mau disalahkan.

"Berisik!" Tiba-tiba Calvin terbangun dari tidur nya karena mendengar suara ribut-ribut.

"Tau tuh masalah sinyal aja diperpanjang" Tambah Tasya karena daritadi dia juga terganggu drngan perdebatan mereka berdua.

"Ya maap, lagian Nicho salah in gue mulu" Adu Tezza kepada Calvin dan Tasya.

"Yakan emang lo yang salah anjing" Kata Nicho yang masih menyalahkan Tezza.

"Ya sinyal nya lah yang salah" Bela Tezza agar Nicho tidak menyalahkan dirinya

"Lo yang salah" Kata Nicho

"Sinyal yang salah" Balas Tezza

"Lo"

"Sinyal"

"Lo"

"Sinyal"

"Lo"

"Siny--" Kata Tezza terhenti karena ucapan..

"Berisik kalian berdua. Kalau mau ribut, Keluarrr!!" Ucap Bagus yang terdengar biasa tapi tegas. Ya Bagus lah yang membuat ucapan Tezza terhenti.

Nicho dan Tezza yang mendapat teguran dari Bagus hanya saling tatap-tatap an dan diam. Karena mereka tidak berani membantah kalau Bagus sudah berbicara dengan tegas. Tiba-tiba...

"Maafin gue liv" Ya Gio tiba-tiba menyebut nama Oliv. Yang membuat semua inti Peace Diamond mengalihkan pandangan. Dan menatap ke arah Gio dengan tatapan bingung.

"Liv?" Ulang Tasya yang mendengar dengan jelas bahwa tadi Gio menyebut kata itu

Gio yang mendengar ucapan Tasya langsung tersadar dan menatap Tasya lalu bergantian menatap teman-teman nya yang menatap gio dengan tatapan penuh tanya.

"Liv siapa?" Tanya Tasya yang membuat Gio langsung merubah posisi duduk nya jadi tegap.

Bukannya menjawab pertanyaan Tasya Gio cuman memandangi wajah teman-teman nya satu persatu.

Bagus yang melihat Tasya yang dicuekin Gio langsung angkat bicara.

"Daritadi Tasya tanya sama lo" Ucap Bagus yang tak terima karena pertannyaan Tasya dicuekin sama Gio.

"Emm itu sya" Ucap Gio yang tergagap menjawab pertanyaan Tasya tadi.

"Siapa?" Tanya Tasya yang penasaran.

"Oliv Queen All Star?" Tebak Tasya yang membuat wajah Gio menjadi tegang.

"I-iya sya" Akui Gio dengan suara gemetar karena ketuanya telah menatap tajam ke araah dia.

"Lo masih kepikiran masalah yang tadi disekolah?" Tanya Bagus yang kelihatan penasaran.

"Masalah apa? Ceritain ke gue!"
Kata Tasya, ia memang berbeda sekolah dengan teman-temannya itu.

Akhirnya Gio pun menceritakan peristiwa yang membuat Oliv terluka karena ulahnya. Teman-teman Gio pun hanya mendengarkan cerita Gio. Setelah Gio selesai menceritakannya Bagus pun langsung bertanya sama Gio.

"Luka nya parah apa enggak" Tanya Bagus yang bertanya kondisi Queen All Star tersebut.

"Keseleo kayak nya" Jawab Gio dengan menunduk karena Gio merasa bersalah telah melukai Queen All Star.

"Ini pasti All Star mengira kalau Peace Diamond mengibarkan bendera permusuhan buat anggota All Star" Tebak Michael.

"Pastinya" jawab Nicho

Tidak sengaja pandangan Tasya tertuju kepada Gio yang sedang melamun.

"Apa gua salah ya dengan melukai Oliv" batin Gio

Sedangkan Tasya

"Lo gapapa liv?" Batin Tasya bertanya-tanya akan keadaan oliv

Tiba-tiba tatapan Tasya tertuju pada Gio. Walaupun Oliv Queen All Star tapi Oliv dan Tasya berteman baik. Bahkan bisa dibilang sangat akrab. Tasya ada perasaan marah sama Gio karena telah melukai temannya.

Gio yang merasa ditatap pun menoleh. Mata tajam Tasya menatap pada manik mata Gio. Gio yang tidak tahu pun merasa bingung karena ditatap Tasya dengan tatapan tajam.

"A-ada apa sya" Tanya Gio

"Gak" Jawab Tasya dengan cuek dengan memalingkan pandangannya.

"Owh oke" balas Gio

Gio berlarut dengan pikirannya. Dia masih memikirkan oliv.

"Apa tindakan gue salah ya?"

"Gw kenapa tiba-tiba nyelakai oliv"

"Tapi sebenernya gue ada sih sedikit merasa bersalah sama dia"

Batin Gio yang bertanya-tanya apa kah tindakan dia kepada oliv salah. Tapi---

Sebenernya ap yang terjadi ?
Apakah Gio tidak sengaja ?
Atau ini semua rencana Gio ?

Jangan lupa spam next ya 🥰
Dan jangan lupa vote 😉

Bagas & Bagus (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang