Healing

33 11 0
                                    

"Sya gue minta maaf"

Kata Bagus sambil menatap ke arah Tasya.

Dari kemarin, Tasya masih marah pada Bagus karena kejadian tawuran itu.

"Hmm"

Balas Tasya dengan singkat dan tatapan nya tetap mengarah ke layar hp nya.

Sedangkan Bagus, ia mengeluarkan ekspresi sedihnya.

"haha lucu juga nih anak"

Batin Tasya dalam hati.
Sebenarnya dari kemarin Tasya sudah memaafkan Bagus, tapi ia masih ingin mengerjai Bagus.

"Udah ah sana"

Kata Tasya yang mengusir Bagus.

"Yahh, kok di usir sihh"

Kata Bagus dengan nada lesu dan ekspresi sedihnya.

"hahahaha"

"Astaga udah udah, ngakak gue lihat ekspresi lo"

Kata Tasya sambil tertawa terbahak-bahak dan menatap ke arah Bagus yang kelihatan bingung.

Bagus masih menatap tak percaya ke arah Tasya.

"Hah?"

Tanya Bagus yang masih kebingungan.

"Gue tuh udah maafin lo dari kemarin"

"Yah, iseng aja sih pingin jahil ke ketua Peace Diamond"

Kata Tasya dengan nada mengejeknya dan terus tertawa terbahak-bahak.

"Oh gitu?"

"Nakal ya sekarang? Hmm?"

Kata Bagus sambil mencubit pelan pipi dan hidung Tasya karena gemas.

"Hahaha"

Terdengar suara tawa mereka berdua yang hampir bersamaan.

"Ekhemm"

"Yang lagi asik ngebucin nih yee"

Sindir Oliv yang baru saja datang, dan dibelakang diikuti oleh inti All Star lainnya.

Mereka semua sekarang masih berada di markas All Star.

"Dari mana kalian?"

Tanya Bagus pada Oliv.

"Habis dari taman cari angin"

Jawab Oliv dengan senyum manisnya.

Bagus pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Eh jalan-jalan yuk, gue bosen nih"

Ajak Oliv yang mulai duduk di sebelah Tasya.

"Kemana?"

Tanya Tezza yang sedari tadi sedang main game.

Yah, tadi saat Bagus dan Tasya sedang mem - bucin, semua inti Peace Diamond ada di sana dan mereka memilih untuk menyibukkan dirinya dengan bermain game.
Inti lainnya pun juga mulai mematikan hp nya dan ikut bergabung dengan mereka.

"Mau kemana? Hmm?"

Tanya Bagas sambil mencubit pipi Oliv gemas.

"Yah pingin keluar aja gitu, mumpung sekarang hari Minggu"

"Ntar Senin kan kita ujian"

Jawab Oliv santay sambil menatap ke arah mereka semua.

"Emm iya juga sih"

"Gimana bro?"

Kata Bagas sambil mengangguk dan menoleh ke arah Bagus.

"Anything as long as it makes them both happy"
(Apapun asalkan itu membuat mereka berdua bahagia)

Bagas & Bagus (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang