[ 03. Pergi Lagi ]
Sudah hampir empat bulan sejak kyle menyelesaikan misinya. Kyle dan dua laki laki itu tidak lagi muncul di hadapan asaka. Entah asaka merasa senang atau sedih tapi ada sedikit perasaan lega.
Ah surat yang waktu itu.
Hanya berisikan guraian sedikit dari kyle.
Hari ini asaka memutuskan untuk pergi jepang. Hanya untuk mengunjungi Yudis yang sudah lama tidak ada kabar. Asaka dapat kabar dari sadam tentang rumah Yudis.
Hampir lima jam perjalanan dari tokyo ke kobe. Asaka sudah sampai di rumah sederhana dengan dua tingkat. Ada seorang laki laki yang tiba tiba saja keluar dari rumah tersebut dalam keadaan menangis dan berteriak minta tolong.
"ada apa?"
Laki laki itu segera menarik lengan asaka masuk kedalam rumah itu. Dapat terlebih sedikit kekacauan yang dibuat oleh wanita tua yang sedang memukul tubuh laki laki seumuran dengannya. Itu, Yudis.
Asaka dengan penuh emosi berjalan menghampiri wanita tua itu lalu mengambil kayu yang ia pegang dan menelpon 911.
Polisi dan ambulans datang secara bersamaan. Wanita tua itu panik dan beniat kabur namun dengan segera mungkin lengan wanita itu di tahan oleh asaka. Polisi datang dan langsung memborgol lengan wanita itu supaya tidak melarikan diri
Asaka panik, Yudis hanya Yudis yang memenuhi pikirannya. Asaka beserta laki laki sebelumnya pergi menyusul ambulans yang membawa Yudis ke rumah sakit menggunakan mobil milik asaka.
Nathan, pikirannya tiba tiba memikirkan sosok laki laki itu. Nasibnya sama.
Dokter dan suster sibuk keluar masuk ruangan dimana Yudis berada. Lagi, lagi dan lagi asaka harus mendengar suara itu. Suara monitor detak jantung dengan tampilan garis lurus.
Asaka ga mau.
Asaka ga mau kehilangan lagi.
"pasien atas nama Hydan Yudis Kalendra, meninggal pada tanggal 29 Juli pukul 18:30"
Tanggal yang sama dengan ketiga sahabatnya.
Nathan, 29 Juli 2017
Danendra, 29 Juli 2018
Kyle, 29 Juli 2019
Dan sekarang,
Yudis, 29 Juli 2022.
Oh ayolahh, apa apaan ini.
Pemakaman baru saja selesai dan ibu yudis di nyatakan bersalah atas tindak pembunuhan terhadap yudis.
Laki laki itu menangis, semakin kencang. Asaka hanya mampu menenangkan laki laki yang terlihat lebih muda darinya.
Tadi sadam dan keluarga juga hadir setelah mendapat kabar dari asaka. Jafar, dia terlihat sangat kehilangan. Jafar dan Yudis berteman dekat bahkan jafar tau apa yang yudis suka dan tidak suka.
Ajun dan Jayden mereka juga hadir.
Terlihat semuanya hadir disini.
Hanya saja, tidak lengkap.
"siapa namamu?"
Tidak ada jawaban dari lawan bicara.
"jangan nangis. dia bakalan ikut sedih kalo lu nangis"
Laki laki mengusap air matanya kasar lalu menatap mata hazel milik asaka
"hydan. nama gue"
Hydan? Ah itu juga ada di nama panjangnya yudis.
Asaka tidak mau banyak bicara ia segera pergi dari situ setelah menatap manik hitam milik hydan.
Lagi, lagi dan lagi.
Asaka tidak suka, semesta.
ASA AGAIN;
end.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA & KYLE : ASAHI [✔️]
De TodoTentang kehidupan yang sia sia. Tentang rasa kehilangan yang mendalam. Kehidupan adalah sebuah misteri.