absen dulu, yuk! ❤️penulisan non baku & baku.
campur.***
Suasana di rumah keluarga Jeon saat ini terasa sangat menegangkan karena bungsu dari keluarga Jeon yang bernama Jeon Jungkook telah membuat kesalahan, yang tentunya membuat satu rumah terkejut bukan main. Park Jimin yang merupakan sang kakak kini berada di depannya, tengah memarahinya dan mengeluarkan kata-kata yang sebisa mungkin membuat pria Jeon itu tertampar. Jimin melihat ke arah adik tirinya tersebut yang tampaknya tidak begitu peduli dengan masalah saat ini. Padahal, dia merupakan pembuat masalah di sini.
"Lo nggak tuli, kan? Lo denger apa yang dibilang sama pacar lo, kan? Dia hamil, Jungkook!"
Iya, Jungkook telah menghamili pacarnya yang sekarang telah mengandung selama dua Minggu. Baru-baru saja ketahuan ketika Kania Lim—pacar Jungkook—datang ke rumah dan mengaku hamil anak Jungkook. Keluarga Jeon tentunya tidak percaya jika si bungsu yang sering mereka bangga-banggakan ini ternyata menghamili anak orang lain sebelum mereka menikah.
Dua jam yang lalu, Kania datang. Awalnya suasana baik-baik saja, namun setelah dia masuk ke dalam kamar Jungkook dan menceritakan semuanya, terdengar keributan, yang pada akhirnya sepasang kekasih itu dipanggil. Mama begitu panik saat mendengar Jungkook dan Kania yang berdebat di kamar.
Keduanya dipanggil, dan Kania dipaksa untuk bercerita. Gadis itu diperintahkan untuk bercerita, dikarenakan semuanya ingin tahu mengapa sepasang kekasih ini berdebat di kamar sampai menghasilkan intonasi suara yang lumayan keras. Sebenarnya dia tadinya tidak mau bercerita karena takut dengan Jungkook. Bagaimana tidak? Pria itu sejak tadi menatapnya dengan sinis dan seakan-akan tatapan itu seperti ingin membunuhnya.
"Bisa aja itu anak dari orang lain, Jim. Kenapa lo percaya kalau anak yang dikandung Kania adalah anak gue?"
Jimin menatap adiknya tidak percaya, bisa-bisanya Jungkook berbicara seperti itu. Park Jimin sangat tau mengenai hubungan adiknya dengan Jungkook ini. Bahkan dia juga tau jika keduanya sudah menjalin hubungan yang cukup lama—yang berarti, seharusnya, mereka harus percaya satu sama lain. Namun mendengar Jungkook yang berkata seperti itu, Jimin tidak menyangka. Kenapa adiknya bisa se-berengsek ini?
"Selain mempermalukan nama keluarga kita, lo juga berengsek, Kook. Gue nggak nyangka bisa punya adik seberengsek lo. Lo gak punya hati!"
"Park Jimin!" itu Mama. Orang yang memanggil namanya dengan nada yang tinggi. Tengah menangis karena tidak percaya jika anak kesayangannya melakukan hal bejat. "Jaga perkataan mu!"
"Seharusnya Mama bilang begitu ke anak kesayangan Mama! Udah ngebuat anak orang hamil, sekarang malah gak mau ngaku!" Jimin emosi bukan main. Mengingat orang tua mereka selalu mengajarkan mereka hal-hal yang baik, memberikan nasihat untuk selalu berperilaku baik dan menjauhi hal-hal yang jahat, malah tidak didengarkan oleh Jungkook.
"Lo jangan ngebentak Mama, dong, Bang!" Jungkook kini berdiri, kesal dengan Jimin yang membentak Mama nya. Jimin melihat ke arah adiknya yang sangat kurang ajar itu.
Jungkook dan Jimin merupakan saudara tiri yang berbeda Ayah. Ibu Jimin menikah dengan Ayah Jungkook ketika keduanya masih SD. Itu alasan mengapa kedua marga mereka berbeda. Walau marga mereka berbeda, keduanya saling menyayangi satu sama lain, mereka tidak pernah menyinggung mengenai soal hubungan saudara tiri mereka. Karena, dulu keduanya berharap memiliki saudara, jadinya mereka saling menyayangi. Toh, mereka saat itu juga merasa sangat kesepian dikarenakan sebelumnya mereka adalah anak tunggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake (revisi) ✓
RomanceEND Park Jimin tidak pernah menyangka, di usianya yang masih berusia 25 tahun sudah harus menikah dengan perempuan yang ia tidak cintai, hanya karena kesalahan yang adiknya perbuat. - pjm_will, 27 Oktober 2022. pretty cover by InaGaemgyu.