Sudah pukul 10 pagi, Jaehyun sudah berolahraga, sudah mandi, sudah menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Niatnya hari ini Jaehyun akan mengajak Haechan berjalan-jalan mengelilingi kota Paris.
Jaehyun membiarkan Haechan bangun siang, karena tadi malam dia asik bermain bersama Mark ditaman.
*Cup......
"Adek, bangun yuk ini udah siang".
Haechan tidak bergerak sama sekali, hanya sesekali terdengar suara nafasnya yang memburu. Jaehyun mengamati muka adiknya, pucat, bibir kering, dan berkeringat banyak.
Jaehyun menyentuh kening Haechan dan itu pada suhu yang panas. "Sakit ?? Kenapa gue bodoh banget gak sadar dari tadi".
Jaehyun menelfon Johnny, "angkat dong ah anjing".
Jaehyun panik, dia bisa saja menelfon dokter lain tapi dia lebih percaya pada temannya.
"Hallo John, keapart gue sekarang, urgent!".
Tut.....
Jaehyun yang panik itu langsung mematikan telfonnya dan kini dia duduk disebelah Haechan.
Mengelus sayang dan menyeka keringat yang bercucuran itu. Mulut yang terbuka untuk membantunya sedikit bernafas.
Digenggamnya tangan kecil itu, "adek jangan sakit, abang khawatir dek".
"Sakitnya buat abang aja ya, adek harus sehat, adek gak boleh sakit" dikecupnya tangan mungil itu. Lama. Sangat lama. Seluruh badan Haechan panas sampai si tangan yang berwarna tan itu sedikit memerah.
*Tok... Tok.. tok...
"Buka aja gak dikunci".
Johnny masuk dengan istrinya. Dia melihat raut muka Jaehyun yang panik dan khawatir. Johnny tahu jika Jaehyun sangat ketakutan melihat adiknya sakit.
Ini sudah dua kali Jaehyun bermuka seperti ini. Dulu saat Jeno sakit Jaehyun sama khawatirnya dengan sekarang.
Johnny menepuk pundak Jaehyun, "tenang aja ya, adek gak papa".
"Lagi sakit aja gemes" ucap Lora istri Johnny.
Johnny memeriksa Haechan, tidak ada yang serius bagi Johnny. Hanya saja Haechan terlalu lelah dan dehidrasi.
"Aku buatin bubur ya, kalian ngobrol aja disini".
"Gimana John ??".
"Gak papa Je, santai aja cuma kecapean sama kurang minum, sering makan es krim ya ?".
"Iya kemarin dia habis lima".
"Gila lo, dia habis lima ? Ya pantes panas. Dia kayaknya belum terbiasa disini jadi kondisi tubuhnya belum beradaptasi".
"Tapi beneran gak ada yang salah kan ?".
"Aman lah" Johnny melirik ke arah Haechan, "lucu ya adek lo".
"Banget" tatapan Jaehyun tak lepas dari Haechan yang sedang tertidur.
"Btw nih btw, lo ganggu gue buat qtime sama istri gue".
"Sorry, gue lupa lo udah nikah".
"Kan kemarin lo dateng ke nikahan gue kenapa lupa ?".
"Ya kan namanya orang panik ya bisa aja lupa ?".
Lora datang dengan membawa bubur buatannya. "Nih, nunggu agak dingin terus bangunin ya Je".
"Thanks ra".
"Yap, btw gue boleh cium adek lo gak ? Gemes banget".
"Boleh".
"Yash!" Lora menaiki tempat tidur dan duduk disebelah Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower (Haechan) (TERBIT)
FanfictionBukan darah daging, bukan darah yang mengalir dalam satu tubuh. "Terimakasih Tuhan adek beruntung punya keluarga seperti ini". "Makasih adek udah hadir di keluarga ini". -Sehun -Jaehyun -Jeno -Haechan bukan bxb tapi brothership star : 30 September 2...