Bab 8

3K 299 11
                                    

Pagi ini Freya,Shani dan Gracia sedang melakukan sarapan,shani yang sedari tadi sadar jika wajah freya sedikit sendu

" kamu kenapa fre..? " tanya shani, " aku bingung deh mau ngomongnya gimana "

" omongin aja,gausah takut " ucap shani,freya pun menarik nafas untuk memberanikan bicara

" jadwal olimpiade aku tepat dihari ulang tahun aku yang ke17 besok.."freya berhenti sejenak,shani pun menunggu freya melanjutkan pembicaraanya

Freya pun meraih tangan shani dan gracia, mereka yang mendapat perlakuan itu bingung

" aku gapernah sekalipun lomba ditonton sama keluarga aku sendiri, dan aku yakin mama papa gamungkin bisa dateng dan aku mau kalian dateng sebagai kado ulang tahun aku besok " ucap freya

" gua ga bisa " tolak gracia, " aku mohon ci..sekali ini aja.."

Gracia tidak menjawab melainkan dia langsung kembali ke kamarnya

" cici besok bisa dateng kan " tanya freya, " cici janji besok akan dateng dan cici bakal dateng sama cigre " ucap shani meyakinkan freya

" cici janji ya " ucap freya semangat dan dibalas anggukan oleh shani

--

Saat ini shani menepati janjinya untuk menonton olimpiade freya tetapi dia mengingkari janjinya untuk mengajak gracia. Shani sudah berusaha membujuk gracia untuk datang tapi gracia tetap pada pendiriannya

Sekarang saatnya pengumuman untuk juara olimpiade matematika

" Juara pertama olimpiade Matematika diberikan kepada..." mendengar pengumuman itu shani sangat deg-degan dia penasaran apakah freya yang akan mendapatkannya

" FREYANA CHALONDRA ARSENIO " ucap mc tersebut disambut tepuk tangan yang meriah oleh semua penonton

Mendengar nama adiknya disebut shani sangat senang dan bangga,senyum diwajahnya tidak pernah luntur dan tepuk tangannya tidak pernah berhenti

Setelah mendapatkan piala dan hadiah freya pun segera menghampiri shani

" kamu keren dek..cici bangga sama kamu " ucap shani memeluk freya, tapi shani melihat diwajah freya ada sedikit kekecewaan
" cigree juga pasti bangga sama kamu " ucap shani, " piala ini ga ada artinya tanpa kehadiran cigree "

Freya pun langsung berjalan memasuki mobilnya dan pulang

" aku mau temuin cigree ci " ucap freya, " tapi cici gatau cigree dimana "

" kalian kan punya markas, dimana lagi kalo bukan disana " ucap freya,shani kaget dengan ucapan freya bagaimana bisa freya tahu tentang itu

" aku tau semuanya ci..aku tau tentang kalian yang suka ribut dan aku coba untuk diam dan ikutin alurnya..aku bukan anak kecil lagi yang gampang untuk dibohongin "

" tapi free.."ucapan shani terpotong

" aku ga akan ikut campur urusan kalian,tapi kali ini aja izinin aku banggain diri aku sendiri depan cigre,aku mohon ci bawa aku ketempat cigre " ucap freya,shani pun terpaksa menuruti kemauan freya

Setelah sampai freya langsung masuk ke markas gracia tetapi shani tidak langsung mengikuti freya

POV GRACIA

Saat ini gracia sedang duduk sembari bermain hp,tiba-tiba tanpa sadar ada yang memeluknya sangat erat dan berbisik

" cigree aku juara 1 " bisik freya

Gracia pun langsung menengok dan melihat freya,dia bingung kenapa freya bisa ada disini

" lo ngapain kesini, siapa yang bawa lo kesini " tanya gracia, sebelum freya menjawab masuklah shani dan sudah dipastikan pasti shani yang bawa freya kesini

" aku mau ngasih tau ini ci..aku juara..cici bangga kan sama aku " ucap freya dengan senyumnya yang terus merekah

" gua ga peduli freyana..dan gua ga akan pernah peduli sama semua pencapaian yang lo punya " bentak gracia,

freya sangat kaget dengan kemarahan cici nya itu,dia tidak menyangka cicinya akan bicara seperti itu,air mata freya sudah tumpah

" aku Cuma mau cici.." ucapan freya terpotong

" STOP FREYA...MASUK MOBIL SEKARANG " perintah shani, " tapi ci.." freya pun segera kembali kemobil

*PLAKK* suara tamparan dari shani untuk gracia, kebetulan dimarkas ini hanya ada anggota inti BlackMoon dan hanya mereka yang tahu kejadian disini

Gracia memegang pipinya yang baru saja ditampar oleh cicinya sendiri, selama mereka ribut gracia tidak pernah mendapatkan perlakuan kekerasan langsung dari tangan shani. Dan untuk pertama kalinya gracia mendapatkan itu

" akhirnya ya...tangan lo nyentuh gua " ucap gracia tersenyum miring, " lo udah keterlaluan gracia "

" adek lo itu Cuma butuh apresiasi dari lo " ucap shani, " dia bukan adek gua " teriak gracia depan muka shani

*PLAK* suara tamparan lagi dari shani,anggota inti BlackMoon yang melihat itu tidak bisa berbuat apa-apa mereka juga tidak berani untuk mencampuri urusan ketuanya itu

" bukan freya aja yang butuh diapresiasi sama kakanya, GUA JUGA BUTUH DIAPRESIASI SAMA KAKANYA " bentak gracia

" lo sadar ga sih,selama ini lo bersikap ga adil sama gua " ucap gracia, " apa pernah lo mengapresiasi semua prestasi gua disekolah dulu,gapernah shani "

Shani terdiam,dia tidak bisa membalas semua ucapan gracia,tiba-tiba zee datang memberitahu

" ka shani..freya pingsan " ucap zee,shani yang mendengar itu langsung panik

" kalo sampe freya kenapa-napa gua ga akan pernah maafin lo " ucap shani sebelum pergi

" ARGHHH" teriak gracia

Gracia pun segera menuju suatu tempat dimarkasnya

*BUGH..BUGH..BUGH..*Gracia terus memukuli matras itu,gracia meluapkan semua emosinya pada matras itu

*BUGH..BUGH..BUGH*keringat dan air mata menjadi satu diwajah gracia

Tiba-tiba datang seorang memeluk gracia dari belakang untuk menghentikan gracia

" udahh gree..stopp.." ucap sisca

" gua tau lo marah..tapi jangan sakitin tubuh lo juga " ucap sisca,pertahanan gracia rubuh dia lemas

" gua capek kaya gini terus..gua muak sama semuanya " ucap gracia yang sudah menangis, 

" gua selalu salah dimata dia, sebenarnya apa sih salah gua sampe dia sebenci itu sama gua "

Saat ini gracia hanya butuh untuk didengarkan,terlalu banyak perasaan yang ia pendam dan sekarang semua perasaan itu sudah tidak bisa gracia tampung


...

bersambung...

Jangan lupa untuk vote dan komen yaa:) jangan lupa difollow yaa

Mohon bantuan dan dukungannya selalu:)

ENEMY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang