Bab 9

2.8K 288 9
                                    

Gracia pun akhirnya memutuskan untuk pulang setelah dia meluapkan semua emosinya,Gracia langsung masuk ke kamarnya dan membersihkan diri

Saat gracia sedang mengeringkan rambutnya dia tidak sengaja melihat sebuah box dimejanya

"sepatu ?" ucap gracia bingung ,gracia melihat bibi lewat depan kamarnya dan memanggilnya

"sepatu ?" ucap gracia bingung ,gracia melihat bibi lewat depan kamarnya dan memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" bi ini sepatu dari mana ? " Tanya gracia, " hmmm..itu kiriman dari nyonya dan tuan non "

" dalam rangka apa ? aku kan ga ulang tahun " ucap gracia, " bibi gatau non..bibi kedapur dulu ya " pamit bibi

" tumben banget " pikir gracia dalam hati

Gracia berdiri didepan kaca untuk melihat keadaan pipinya setelah ditampar 2x oleh shani

" dia namparnya sekuat tenaga kali ya..sampe merah gini " ucap gracia sembari memegang pipinya

Gracia pun keluar kamar untuk duduk santai disofa,freya yang duduk tidak jauh gracia melihat sesuatu di pipi gracia

" pipi cigree kenapa ko merah ? " tanya freya,shani yang sedang main hp pun menoleh ke gracia

" dicium " jawab gracia cuek, " Ha? Dicium gimana itu merahnya lebar gitu.."

" ini Cici ditampar ya " panik freya memgang pipi gracia

" gausah pegang-pegang " ucap gracia, " itu merah banget ci, aku kompres yah "

" yang ngelakuin aja ga peduli jadi lo gausah sok peduli " sarkas gracia, " emang siapa ci yang berani nampar cici ? " tanya freya

" cici kesayangan lo " jawab gracia, freya kaget dan bingung kenapa cishani bisa nampar cigre

" ini bukan cici kan yang ngelakuin ?" tanya freya ke shani,shani hanya terdiam

" ko cici tega sih nampar cigree, dia adik cici juga loh " marah freya,

" tapi fre.."

" aku ga nyangka loh cici berani ngelakuin itu,apa salah cigre ci ? " teriak freya,

" dia udah ngecewain kamu freya " jawab shani

" aku emang kecewa sama cigre..tapi aku lebih kecewa sama cici karna udah main tangan sama cigre " ucap freya dengan nada bergetar

" sebenci-bencinya cigre sama aku dia ga pernah main kasar sama aku cii " ucap freya, " maafin cici ya..cici Cuma kelepasan fre" ucap shani

" aku kecewa sama cici " ucap freya dan langsung pergi ke kamarnya

" Liat...puas lo sekarang " bentak shani,gracia yang sedari tadi melihat drama itu terdiam

" dia tetep ngebela lo gracia...dia sayang sama lo..kenapa lo gabisa kasih respon baik ke dia sedikitpun " ucap shani

" apa sih yang ngebuat lo benci banget sama freya " tanya shani, " kalo gua balikin gimana ?" ucap gracia membuat shani bingung maksudnya

ENEMY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang