Bab 13

3.2K 340 19
                                    

3 minggu setelah menghilangnya shani

" cigre beneran gatau cishani dimana " tanya freya, " ya gua beneran ga tau lah cici lo dimana " jawabnya

" cici pergi pasti ada hubungannya sama keadaan cigre sekarang kan " ucap freya,sontak gracia langsung menengok

 " aku udah cari tau semuanya tentang kenapa cigre bisa kaya gini,dan ini ada hubungannya sama geng kalian itu "

" aku juga selalu nyari informasi tentang keberadaan cishani tapi ga ketemu " ucap freya, " dan ada 1 hal lagi yang selalu aku cari tau selama ini tapi belum ketemu juga sampe sekarang " mendengar itu gracia menaikkan alisnya seolah bertanya apa maksudnya

" alasan kenapa cici bisa sebenci itu sama aku " ucap freya menatap gracia

" aku bingung cii..aku ga ngerti..aku gatau kesalahan apa yang ngebuat cici bisa benci sama aku " ucap freya dengan nada bergetar

Freya pun berjalan mendekat kearah gracia

" ngomong cii..kasih tau aku biar aku bisa intropeksi diri aku sendiri " ucapnya, gracia masih tetap menutup mulutnya tidak berbicara

" aku emang ga sekuat cishani dan aku juga ga sepinter cigree yang selalu jadi kebanggaan mama dan papa, selama ini aku Cuma berusaha jadi kalian, biar aku bisa banggain mama papa,aku gamau nyusahin mereka terus " ucap freya

" karna penyakit aku ini " ucap freya menunduk dengan suara yang sangat pelan dan tidak terdengar oleh gracia

Gracia tidak mempedulikan omongan yang freya ucapkan dia langsung pergi ke kamarnya dan 3 minggu ini juga gracia tidak berkunjung ke markasnya

TOK..TOK..TOK...ketukan dari pintu kamar gracia

" siapaa ? " teriak gracia, " zee kak " sautnya

" masuk aja zee ga dikunci "

Setelah dapat balasan seperti zee pun segera masuk kamar gracia

" rumah lo sepi banget kak " ucap zee, " biasanya juga gitu "

Zee pun naik keatas kasur dan duduk disamping gracia

" dia kemana ya zoyy " itu adalah panggilan gracia dan shani dulu yang ditujukan untuk zee

" gua ngerasa bersalah tau ka " ucapnya, " maksudnya? Merasa bersalah gimana ? " Tanya gracia

Zee pun menceritakan semua perkataannya yang diberikan untuk shani setelah peperangan itu

" tapi saat itu gua marah banget kak, kenapa disaat dia ngeliat dengan mata kepalanya sendiri adiknya hampir mati tapi dia ga bergerak sedikit pun buat nolong lo " ucap zee

" kenapa gua ga mati aja ya zoyy biar dia bisa bahagia sama freya aja " ucap gracia ngelantur

" kak,,,"

" gua juga kecewa zoy,mungkin kalo itu diposisi freya dia ga mungkin diem aja " ucap gracia,

 " tapi kak..siapa sih pelaku sebenarnya "

" orang yang sama zoy " jawabnya, " Ha? Maksudnya..." ucapan zee terpotong karna gracia memberi kode untuk tidak melanjutkan omongannya

" ( jangan disebut nanti reader tau,belum waktunya mereka tau biar mereka tebak-tebakan aja ) "

" sial..sebenarnya mau dia apa sih " kesal zee, " gua juga belum tau motif dia selama ini apa "

Zee berjalan kearah meja milik gracia dan duduk dibangkunya, zee melihat ada box ungu dia pun mengambil dan membukanya

Ternyata isi box itu adalah foto gracia dan shani dan ada beberapa foto zee juga disana, foto kenangan mereka dari staycation, liburan ke bali bahkan kejepang bersama sampai dirumah aja

ENEMY? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang