BlackMoon sudah sampai ditempat yang sudah dijanjikan dan melihat ada yang sudah menunggu kedatangannya
" Akhirnya tamu istimewa kita datang " ucap ketua dari musuhnya,
" Gracia Andhira Arsenio adik dari Shani Bellona Arsenio ketua geng motor no 1..tapi sayangnya ga dianggap " ucap ketua tersebut meremehkan dan disambut tertawaan dari anggota mereka
Gracia mencoba untuk menahan emosinya dan terlihat santai dengan ejekaan itu, gracia pun maju mendekat kearah ketua mereka
" gimana rasanya dibuang sama kakanya sendiri ? "
*BUGH*
Tanpa ancang-ancang gracia langsung meninju orang tersebut tepat dihidungnya,dan gracia yakin tulang hidungnya akan bergeser bahkan pataah
" sialan lo, gaiss serang " teriak ketua tersebut dan terjadilah peperangan satu sama lain
Gracia langsung menyerang ketuanya dengan membabi buta karena sedari tadi dia sudah menahannya
Penyerangan ini sudah disepakati tidak ada yang menggunakan senjata,tetapi jika kita sudah merasa terancam senjata lah yang bisa membantu
Karena gracia terlalu kuat musuhnya pun mengeluarkan sesuatu dari kantongnya
*SREETT*
Orang itu menyeretkan sebuah pisau ke lengan kanan gracia dan langsung mendang gracia sampai jatuh
" Graciaa " teriak anin, anin pun langsung menyerang orang itu
" sialan lo, " bentak anin, yang sudah memukuli orang itu
" anjing " kesal gracia,dia melihat goresan ditangannya cukup dalam dan dipastikan lukanya akan lama sembuh
Disaat itu juga gracia tidak sengaja melihat seseorang dari kejauhan
" shani " ucap gracia dalam hati,
Shani memberhentikan motornya dan dia melihat tepat saat gracia terjatuh karna serangan itu, tetapi dia tidak bergerak sekalipun dan langsung melajukan motornya
Melihat shani yang langsung jalan, gracia hanya tersenyum miring dan segera bangun
Lawan BlackMoon sudah banyak yang gugur dan itu memudahkan mereka untuk memenangkan peperangan kali ini
" cabut gaiss " perintah sang ketua musuh
--
" ka gee ini perban dan obat nya buat tutup lukanya " ucap zee, " thanks ya zee "
zee hanya membalas dengan anggukan dan senyumnya
" sialan emang mereka,bisa-bisanya pake senjata " kesal anin,
" itu karna dia udah ga mampu buat lawan kita " ucap chika yang sedari tadi diam,
" gee diem dong...lagi diobatin geraak mulu " omel sisca, " hehehe lagian ini Cuma luka kecil kali " jawab gracia
" luka kecil gimana, ini tuh dalam tau " ucap sisca, " owhh dalem ya " jawab gracia terkekeh
Sisca pun lanjut untuk mengobati luka gracia
" tadi aku liat ada ka shani, tapi dia langsung pergi gitu " ucap zee, " jangan-jangan ini suruhan dia " ucap salah satu anggota
" ngga mungkin.."ucap zee, " kenapa ga mungkin, kan dia selalu nganggep kita musuh "
" karna itu kita yang cari masalah " jawab zee, " lo kenapa bela mereka mulu sih, masih mau jadi bagian mereka " bentak anin pada zee
" apaa sih, ko jadi kearah situ " ucap zee mendekat ke anin, " yaa karna lo selalu berpihak ke mereka "
" woii, ko jadi ribut sih. Diem ga kalian " bentak chika, keduanya pun langsung terdiam
Sedari tadi gracia terdiam karena dia juga memikirkan kenapa shani bisa ada ditempat itu dan langsung pergi seenaknya,
" apa penyerangan ini ada hubungan sama LadyBruiser " Tanya gracia dalam hati
--
Rumah Arsenio
Gracia pulang dengan tangan kanan yang sudah diperban yang membuat jadi sorotan freya. Orang tua shani dan gracia sudah kembali NewYork untuk melanjutkan pekerjaannya
" tangan cici kenapa ci ko diperban " panik freya langsung menghampiri gracia, mendengar suara freya shani langsung mengalihkan pandanganya dari hpnya
"kalo diperban artinya luka " jawab gracia cuek
" gara-gara kenapa ci? Ko bisa sampe luka " ucap freya sembari memegang tangan gracia
" gausah pegang-pegang tau sakit, lo bawel banget sih jadi orang,minggir gua mau lewat " omel gracia sembari berjalan meninggalkan freya
" aku khawatir ama cigree " ucap freya,gracia pun menghentikan langkahnya
" gua ga butuh khawatir dari lo " bentak gracia, melihat respon freya yang sedih karena ucapan gracia shani pun..
" GRACIA " teriak shani, " freya kamu masuk kamar dulu ya " ucap shani yang diangguki freya
" APAA? Mau nyuruh gua minta maaf sama freya ? Tanya gracia , " ga seharusnya lo ngomong gitu ke freya, dia masih kecil jangan dibentak kaya gitu " ucap shani
" terus respon freya gimana ya kalo tau gua luka karna cici nya ini " ucap gracia menunjuk shani, " maksud lo apa "
" ini semua rencana lo kan? Kenapa nyuruh orang, ga berani lawan gua ? " sarkas gracia, gracia berhasil memancing kemarahan seorang shani dimana tangan shani sudah siap untuk meninju seseorang
" tangannya berurat banget, pukul gua shan " ucap gracia, shani pun langsung pergi dari hadapan gracia
" sebenci itukah lo sama gua shan " ucap gracia dalam hati
....
Bersambung...
Jangan lupa untuk vote dan komen ya gaiss:) Bantu share cerita ini juga ya hehehe makasih
Mohon bantuan dan dukungannya selalu:)
![](https://img.wattpad.com/cover/324422486-288-k948316.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY?
Acak" gua akan selalu mengganggu hidupnya " -Gracia "Ga sudi tangan gua nyentuh dia" -Shani Start: 16 Oktober 2022 Finish : 6 November 2022