1

199 9 0
                                    

Si Udin naik perahu,
Assalamualaikum, kenalin cerita baru ku

"Watzappp broww"

"Yoo"

Dua orang saling bertos ria.

Kenalin nama gw Satria khairunisa Utara dan orang yang nyapa gw tadia nama nya Elkan Ramadhan kita berdua udah sahabatan dari orok jadi gw udah tau borok-borok nya dia, dan begitu juga sebaliknya.

"Ehh kan lo udah denger belom gosib hangat pagi ini?" Tanya Satria

"Belom kenapa emang" balas Elkan

"Ya ampun ni berita lagi hot-hotnya, masa lo ga tau sih"

"Gw bukan orang yang suka ngegosip kek lo ye" sahut Elkan malas.

" Sini gw kasih tau, kita gosip bareng biar seru" semangat Satria.

"Hmm bagus pagi-pagi buta udah ngasih malaikat pencatat amal kerjaan." Sinis Elkan

" Tapi nggak ngapa-ngapa lanjut keun" sambungnya.

"Yee si Udin pada akhirnya kepo juga kan"
Ucap Satria sambil menoyor kepala Elkan cukup kencang.

" Paan sih lo, main toyor-toyor aja pala orang asal lo tau ya ni pala udah di pitrahin jangan asal toyor lo. Dan satu lagi UDIN NAMA BAPAK GW SULAIMAN"  balas Elkan diakhiri dengan teriakan.

"ANJIM LO, SULAIMAN NAMA BAPAK GW BANGKE"

Dan pada akhirnya tidak jadi mereka menggosip karena bell masuk sudah berbunyi.

Kringg.....
Yamet kudasi....yamet kudasi.... Bang yamett ga pakai dasi... Ara-ara kemoci.... Ara-ara kemoci... Bang Ara ga pakai peci....

Cek..cek..
Ekhm baik kepada murid-murid yang tidak bapak cintai silahkan masuk ke kelas kalian masing masing...

Oke sekian terima gaji...karena ini tanggal satu_-

"Ck ck ck gw rasa cuma sekolah kita yang kek gini, agak gimana gitu" miris Elkan

"Iya bener. Udah gitu kepala sekolahnya juga rada-rada" ucap Satria pelan.

Skip istirahat...

"Apa salah ku apa salah diriku..."nyanyi Satria

"Dirimu... sedikit asyuuuu...." Sahut Elkan

"Dihh apasi lo" sinis Satria, sedangkan Elkan hanya acuh.

" Ada Mbah dukun... Sedang ngobatin pasiennya..."
Lanjut Satria bernyanyi

"Konon katanya sakitnya karena putus cinta... eaaaaa....." Sambung Elkan

"Sambil komat Kamit mulut Mbah dukun-" lanju Satria

"Makan nangka..." Potong Elkan

"Dengan segelas air putih lalu Elkan ku sembur Brussss...."

"Anjj- astaghfirullah sat lo" geram Elkan, bukan apa-apa tapi-
"Kenapa lo sembur muka gw Sulaiman "
Elkan melap wajah nya dengan jaket yang ia kenakan.

"Stroberi mangga donat, gw bodo amat"cuek Satria.

Mereka berdua akhirnya sampai ditaman sekolah,

"Ngapain dah lo ngajak gw kesini tumben" tanya Elkan.

"Yaelah bosen kali dikelas Mulu, lagian kita enggak ke kantin juga kan."

"Emm iya sihh "

Ekhmm...cek..1..1..2..2.. cek sound..cek..cek.. oke dah pas

Panggilan kepada Satria khairunisa Utara dan Elkan Ramadhan,

Sekali lagi panggilan kepada Satria khairunisa Utara dan Elkan Ramadhan harap keruangan kepala sekolah SEKARANG!
tidak pakai lama apalagi nanti-nanti, karena saya tidak ingin menunggu yang tidak pasti
Oke sekian dan makasehhh....

BURUAN WOYYY!!!

Satria dan Elkan tersentak kaget mendengar kepala sekolah mereka ngegas di bagian akhir pengumuman.

' Buset gini amat kita punya kepala sekolah '
Kira-kira begitulah suara hati para siswa  SMA CEMPAKA.

"Nasib punya kepala sekolah alumni jamet ya gitu"
Sebal Satria

"Yaudah yo kita keruang kepsek" ajak Elkan

→_→                                                                                           ←_←

Tok..tok..tok

"Masuk"
Setelah suara dari dalam terdengar baru Elkan membuka pintu nya.

" Biji semangka biji salak
    Buah asam buah kueni
    Ada hajat apa geran wahai bapak
    menyuruh Satria dan Elkan datang kemari "

Satria berpantun layaknya seorang palang pintu.

" Pohon rambutan punya pak Mamat
   Pohon kecapi punya Bu Rahmi
  Saya hanya ingin mengucapkan selamat
   Atas ditendangnya kalian dari sekolah ini"

Balas pak kepsek

" Pergi ke korea bawa seblak
  Jangan lupa membawa papan
   Mohon pengertian nya wahai bapak
   Otak pintar ku tidak mengerti maksud sampean "

Elkan ikut berpantun

"Udah ah ngapain sih pada main pantun"

"Eh lo yang mulai ya Bagong" kesal Elkan sambil menjitak dahi Satria.

"Udah-udah kalian ini malah berteman," lerai pak kepsek

"Berantem pak bukan berteman, udah lah serah bapak aja semerdeka anda" pasrah Elkan

"Alah banyak bakicot kamu"

"Bacot pak bukan bakicot,  Beh Aba Ceh OcoT BACOT" gas Satria.

"Santai Satria santai, kalem aja kata mamak saya apapun masalahnya jangan bawa-bawa emosi "

" Suka ngolok sambil berdiri
   Ambilin golok gw mau bunuh diri "

setres sudah otak Satria kalau berurusan dengan kepala sekolahnya itu.

"Pak saya ingin bertanya" Elkan duduk di sofa tanpa disuruh apalagi permisi.

" Ya silahkan saudaraku" pak kepsek berdiri dari kursinya lalu jalan menuju sofa berlaga seolah sedang tausiyah.

"Ya silahkan saudara namanya siapa dan dari majelis mana" dan Satria berlaga menjadi host.

"Perkenalkan nama saya Elkan dari mejelis BASKOM MERAH ( BApack-bapack Suka KOlak Mfisang sambil MEndengarkan ceRAmaH)"

"Ya apa yang ingin ditanyakan silahkan" Satria memperagakan seolah dia sedang memegang mic.

" Saya mau tanya apakan boleh saya menyembelih kepala bapak?" Tanya Elkan sambil tersenyum devil.

"Ekhm baikla Satria duduk di samping Elkan bapak mau ngasih tau kenapa kalian bapak panggil kemari" alih kepala sekolah.

"Jadi....kalian di depak dari SMA CEMPAKA ini"

"Hah? Gimana-gimana" bingung Satria dan Elkan, maklum masih loading.

.............

Votenya

             V

imposter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang