5

16 5 0
                                    

~ ketika anjeng mengeong

Terlihat sejauh mata memandang ada Elkan yang sedang membereskan barang-barangnya, meletakkan setiap barang pada tempatnya seperti pakaian ke lemari, buku ke meja belajar, peralatan mandi ke kamar mandi, dan badan ke kasur.

" Cape banget, gerah.... pengen mandi tapi mager. Tidur wae lahh "

Baru menutup mata beberapa detik lalu...

Allahuakbar... Allahuakbar...

" Ya Allah baru nutup mata " Elkan bangun dengan malas menuju kamar mandi untuk wudhu bersiap-siap untuk sholat.

Sedangkan di sisi satria setelah masuk kamar ia lebih memilih mandi setelah itu rebahan sambil menunggu adzan tanpa merapikan barang-barangnya terlebih dahulu.

Setelah selesai sholat baru ia merapikan barang-barangnya dan terus tidur.

Di setiap kamar asrama memang diberikan fasilitas yang lengkap bahkan dapur kecil pun ada agar  para penghuni asrama bisa memasak sendiri jika mereka ingin.

.....

" Woyy Geo, Nuel, Adam, Gaza, Venus tumben ke asrama ada hajat apa nih " tanya seorang laki-laki berpakaian rapi dengan blazer OSIS.

" Pengen aja " jawab Adam.

" Hmm "

" Gw denger-denger ada murid baru ya? Tau ga " tanya Gaza pada OSIS itu.

" Oh iya ada, 2 orang satu laki satu perempuan mereka murid beasiswa yang direkrut langsung sama pak Giovano "

" Pinter dong " ujar Nuel sambil menatap OSIS tersebut.

" Ohh jangan ditanya lagi, seisi sekolah juga tau klo sampai pak Gio langsung yang merekrut pasti kapasitas otak mereka luar biasa"

" Kenapa takut kalah saing kalian hm "

OSIS itu menatap kelima most wanted disekolah nya dengan tatapan meremehkan.

Ia sangat tau tentang kelima most wanted ini, mereka begitu ambisius dalam segala hal tidak ada yang boleh mengalahkan mereka.

Mereka yang selalu tidak puas atas pencapaian yang mereka raih, selalu saja merasa kurang.

Mereka berlima bahkan dikatakan mengalami imposter syndrome oleh murid-murid Ligh Blue.

" Ayolah jadi orang jangan terlalu ambis ntar gila lo pada " 

Mereka berjalan begitu saja meninggalkan si OSIS itu tanpa menghiraukan ucapannya.

" imposter syndrome ya... " gumamnya.

Siswa-siswi memang di bebaskan untuk memilih, mau tinggal di asrama atau pulang ke rumah dan mereka juga boleh jikalau sewaktu-waktu mereka mau bermalam di asrama.

....

Seseorang terlihat gelisah didalam tidurnya,

" Hah..hah..hah..gila serem banget mimpi gw "
Nafas Elkan tersengal-sengal tubuhnya bahkan berkeringat dingin ntah apa yang ada didalam mimpinya.

Ia mengambil handphon yang berada di sampingnya lalu menghubungi seseorang.

Panggilan pertama tidak diangkat

Panggilan kedua

Panggilan ketiga

' halo apa sii El nelpon-nelpon gw '

" Woyy satt dah sore ini makanya gw bangunin"

' hah iyakah? '

" Iyee mandi Sono abis itu kita cari makan keluar, "

imposter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang