#Semuanya hanya fiktif belaka, maaf jika ada kesamaan nama tokoh dll, semuanya dibuat dari imajinasi author sendiri. Enjoyy ♡.
"KU MOHON, JANGAN!"
"DIAMLAH RENDAHAN, JANGAN MEMBUAT KU MUAK!"
"KU MOHON, PERGILAH, JANGAN DIA!!"
"BANYAK BICARA KAMU, RASAKAN INI!"
*Bugh*
"K-KU MOHON..."
"Ku mohon.. tinggalkan kami.. Draco.. Ku mohon selamatkan aku dan adikku.."
"Huh? MEMANG NYA KAU SIAPA?!! BERANI-BERANI NYA MEMINTA PERTOLONGAN KU!"
"Dra-Draco.. Kau mengecewakan..."
"shit, what do you mean huh? mengecewakan?"
"Ya! Benar-benar mengecewakan"
*plak*
"Wanita rendahan, beraninya kau!"
*Bugh-Bugh*
"Ayo Draco.."
"Vold.. Aku tidak pernah meminta mu memukul nya"
"Lalu?"
"Lupakanlah, bunuh dia"
"APA?! DRACO! AKU INI TUNANGAN MU! KA-KAU!! BERANINYA KAU! LIHAT LAH POSISI MU DRACO MALFOY! KAU MA-Mau MEMBU--"
*Bugh Bugh Bugh Bugh* (empat pukulan didapatkan gadis itu, 2 diperut, 2 lagi dibagian kaki)
"DIAM! BUNUH DIA, AKU MUAK!"
"TI-TIDAK..!!! Setidaknya.. tolong, biarkan aku menguburkan adikku dengan layak... Karna ku tau, kau membunuhnya dan tidak akan menguburnya... Ku mo--"
*Bugh Plak Bugh Bugh*
"Menjijikkan..."
"Lambat! Serahkan pedangnya pada ku!"
"TI-TIDAK DRACO!! TIDAK! KU MOHON, JANGAN MEMENGGAL ADIKKU! TIDAK KAH KAU PUAS KARNA SUDAH MEMBUNUHNYA??!"
"Belum!"
*Srrakk*
"NOO!! NO! GAK!! ARGHHH! NO!!!"
"DIAMLAH RENDAHAN!"
"SEKARANG GANTIAN KAU!"
"VOLD! NO! PLEASE NO!, DRACO.. PLEASE NO!"
"DIAM! DRACO NOW!"
"NO DRACO! NO! PLEASE NO! NO! AAAAARGH!"
(tiba-tiba sana terdengar bunyi petir yang menggelegar bersama hujan yang semakin deras)
"Huh.. Mimpi itu lagi.." ujar pria muda bersurai pirang agak keputihan itu, sudah beberapa hari ia diganggu oleh beberapa potongan mimpi yang aneh. "Hey mate! bersiaplah lalu ke Great Hall!" teriakan itu membuyarkan lamunan nya. "Hmm, ya" singkat nya. Setelah mandi dan bersiap, ia segera menuju Great Hall. Sesampainya di Great Hall ia bergabung dengan teman-teman asramanya.
"Ekhem-ekhem... Baiklah, selamat pagi anak-anak.. hari ini adalah hari yang special, kita akan kedatangan tamu special.. Mereka dari dunia Muggle, jadi nanti jangan membully mereka, sampai kami mendapatkan laporan bahwa kalian membully mereka maka minus 20 poin untuk asrama kalian" ujar Professor Dumbledore sambil memperingatkan murid-murid Hogwarts.
"Baiklah, flitch bukalah pintu nya", segera pintu itu terbuka menunjukan rombongan Y/n disitu yang berjalan masuk, tanpa Y/n tentu nya karna gadis itu izin ketoilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story : From Me To Moon & Eternity
Фэнтези‼️ON GOING : UPDATE SEMINGGU SEKALI SETIAP HARI JUMAT ATAU BISA SESUAI MOOD AUTHOR‼️ Kisah ku, untuk Bulan dan Keabadian, dan Alam Semesta yang mendengar. Bisakah aku bertemu dengan nya? Walaupun aku tau di kehidupan lampau, aku sangat membenci nya...