Aku sudah terlanjur kotor dan menurutku tidak ada jalan lagi bagiku untuk menjalin kehidupan normal.
Aku pun menjadi seorang gigolo dan mendapatkan banyak uang berkat ngeseks dengan istri pejabat yang kesepian.
*Drrrt...drtttt...drrrt*
Panggilan telepon masuk menghubungi ku dan sepertinya itu dari salah satu pelanggan ku.
"..."
"Ya aku ada waktu"
"..."
"Malam ini ya?oke jam 8 aku kesana"
"..."
"Iya sayang see you"
Lagi lagi aku mendapati seorang pelanggan yang merupakan wanita berusia 39 tahun dan tidak lain dia adalah ibunya Rio.
"Rio oh Rio,kau bilang ayahku tidak bisa memuaskan istrinya,tapi lihat sekarang ibumu meminta jasa gigolo terhadapku karena ayahmu itu tidak sanggup melayaninya"gumam ku
Pada malam harinya, aku berada di sebuah vila ternama milik keluarga Olympus. Coba tebak kenapa aku berada di vila mewah ini?Yap itu karena pelanggan ku mengajakku seks di vila nya.
Aku melihat bintang yang bertaburan di langit sambil menikmati segelas Vodka yang ku minum dalam satu tegukan.
"Emm..maaf lama honey"
Suara itu memecahkan lamunan ku saat melihat seorang wanita yang sudah hampir kepala 4 itu memelukku.
Paras nya yang masih terlihat muda dan ukuran payudaranya yang G cup, membuat pria manapun ingin meremas dan menjilat payudara terseksi itu.
Aku meremas payudara nya hingga membuat dia mendesah pelan dan mengalungkan tangannya ke leherku.
Dia mencium bibirku serta beradu lidah di dalam mulutku, pergulatan bibir ini sungguh bergairah. Tanganku yang satunya lagi mulai meraba area intim nya.
"Ahhh~yeah!..ini enak!..terushh!..ahh!...masukkan penismu yang besar itu di dalam vaginaku yang cabul!.."
"Kau sungguh wanita yang jalang ya nona"ujarku berbisik di telingaku
"Ya,aku emang wanita jalang yang tidak bisa hidup tanpa penismu!"
"Ckckck,baiklah"
"Umchhh!..ini masuk!.. penismu memenuhi rahimku!...ahh!"ujarnya menahan rasa sakit saat penisku masuk ke dalam vaginanya
*Bersambung*
Author:nungguin ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG GIGOLO
Romanceaku hidup hanya untuk membalaskan dendam ayahku yang sudah ditinggal oleh wanita jalang yang tidak ingin ku anggap sebagai ibu