Pagi harinya aku terbangun dari tidurku dan langsung meninggalkan rumah Ghea sebelum anaknya bangun.
Karena aku tau bahwa anaknya Ghea itu adalah temanku di kampus dan jujur aja dia merupakan gadis yang cantik sama seperti ibunya.
Aku sedikit naksir padanya tapi aku sudah punya ibunya yang sering membantu ku selama ini.
Saat aku mau keluar dari rumah, tiba tiba langkah kaki ku terhenti saat seseorang memanggil ku.
"Siapa kau?!!"
Sialan sudah,diriku ketahuan dan tidak bagiku untuk berbalik melihat orang itu karena nanti wajahku bisa ketahuan.
Aku mengabaikannya dan terus berjalan keluar dengan cepat,tapi tidak ku sangka orang yang memanggil ku tadi bisa beladiri dan membuatku tersungkur di lantai.
"Arghh!aduh"
"Tunjukkan wajahmu itu maling!!"ujarnya sambil menindih tubuhku
"Bagaimana mau menunjukkan nya,kau saja menindih muka ku bodoh!"ujarku marah karena ditindihnya
Dia beralih karena mengetahui menindihku dan dengan cepat aku menendang nya lalu lari meninggalkan rumah mereka.
"Sial, hampir saja"ujarku yang sudah jauh dari rumah Ghea
Saat jalan kaki sambil sesekali melihat taksi yang lewat,aku tanpa sengaja melihat seseorang yang ku benci melakukan sesuatu di semak semak taman.
Aku karena tidak menyukainya langsung memergoki mereka yang sedang menikmati melakukan seks itu.
"Seks kok di semak semak?gak punya modal ya"ejekku yang mengejutkan
"Ahh!itu kau Al!"ujar wanita jalang itu memanggil dengan mendesah karena vaginanya ditusuk oleh pria yang ku benci
"Yo. Bro,mau join?"kata Rio
"Tidak juga, lagian sepertinya aku tidak suka berhubungan seks dengan jalang murahan dan pria dengan penis berukuran 15 cm"ejekku terus memperhatikan perilaku mereka
"Bajingan kau Al!!"ujar Rio yang geram saat aku mengejeknya
"Ahh!!ini terlalu kuat!!ahh penismu muncrat sangat banyak"kata wanita jalang yang tidak lain ibu kandung ku itu mendesah
"Desahan babi,itu aja tidak membuat ku ngaceng"ujarku meninggalkan mereka
"Ehh,al"
Lagi lagi aku menemui orang yang tidak ku sangka yaitu ibunya Rio.
Aku menggendongnya ala bridal style lalu membawanya ke tempat Rio dan jalang itu melakukan seks.
"Tebak siapa yang ku bawa?"ujarku menggendong Tante Jenni yang tidak lain adalah ibu kandungnya Rio
"Apa yang kau lakukan pada mama ku bajingan?"tanya Rio mengepal erat tangan nya dan berniat memukul ku
Tapi aku menghindarinya dan membalas pukulan itu lalu mengikatnya di pohon bersama jalang itu.
Aku sengaja melakukan itu pada Rio karena dia biar merasakan apa yang dia lakukan pada keluarga ku dulu maka ini balasan yang dia terima.
"Kau menyukai ku kan Jenni?"tanyaku mengelus lembut pipi Tante Jenni
"Iya darling,aku sangat menyukai mu"jawabnya memegang tanganku di pipinya
"Telpon suami mu dan perlihatkan kau menyukai ku daripada dirinya"aku menyuruhnya untuk menelpon suaminya
"Kau bajingan Al!!"ujar Rio yang meronta di ikatan nya
*Plakkk
Aku kesal dengan ocehannya dan memukul wajahnya itu sebagai dendam ku terhadap nya selama ini.
"Aku tidak apa-apa memukul nya darling?"ujarku bermesraan di depan mereka
"Tidak apa-apa kok,dia kan tidak ku anggap anak lagi, aku cuma ingin mempunyai anak darimu darling"balasnya mengecup pipiku
Aku tertawa puas melihat ekspresi wajah Rio yang termenung dengan perkataan ibunya yang seolah olah mencampakkan dirinya.
Tidak lama waktu berselang, akhirnya suami Tante Jenni datang dan dia terkejut melihat istrinya melakukan seks dengan pria.
"Maaf aku memanggil mu sini,ahh!!aku cuma ingin bilang bahwa aku ketagihan dengan kontol pria ini daripada kau!! ahhh!!..acak acak aku darling!!"pintanya menjulurkan lidahnya karena merasakan nikmat
Suaminya terdiam mematung melihat istrinya sedang asyik melakukan seks depan dirinya dan itu membuatnya jantungan dan pingsan di tempat.
Jalang itu terus memperhatikan aku yang sedang asyik bermain dengan Tante Jenni dan sepertinya itu membuat dirinya terangsang.
"Penisnya begitu besar dan itu sepertinya memenuhi rahimku~"ujarnya dengan tatapan nafsu
~bersambung
Author:
Mohon maaf bila ada typo atau gaje sehingga mohon pengertiannya ya.
Jangan lupa untuk vote juga novel nya jika menyukainya oke 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
SANG GIGOLO
Romansaaku hidup hanya untuk membalaskan dendam ayahku yang sudah ditinggal oleh wanita jalang yang tidak ingin ku anggap sebagai ibu