Gistara

2. Taftisan🥀

بسم الله الرحمن الرحيم 

Assalamualaikum wr.wb.
Happy Reading kawan kawaan!!❤

Pukul 16.30 wib
Asrama putri Darul Muttaqien

"Gis,Ayo cepetan gek ndang mandi,wes setengah lima loo,bariki waqi'ah an loh,selak di obrak i mbak mbak!!" ujar gadis yang bernama Khanza meneriaki sahabat karibnya yang sedang  tiduran di lantai yang sibuk sendiri nembel kitab,karena nanti malam taftisan.
"Gis, ayo cepat mandi,sudah jam setengah lima,habis ini ngaji waqi'ah,keburu di obrak mbak mbak."

"mengko sek Za,aku seh nembel ikilo, daripada ngko bengi aku ga dapet tanda tangan mbak Nia,terus aku sesok ga bisa ujian??!."  balas Gistara.
"Nanti dulu Za,aku masih ngelengkapi kitab ini,daripada nanti malam aku ga dapet tanda tangan mbak nia,terus aku besok ga bisa ikut ujian"

Sudah menjadi kegiatan rutin santri Ponpes Darul Muttaqien setiap jam 5 sore mengaji Surah Ar-Rahman dan Al-Waqi'ah bersama sama,santri putra mengaji di Mushola putra,pun santri putri mengaji di Mushola putri. Dan kebetulan malam ini bertepatan dengan Taftisan.
Taftisan adalah kegiatan mengecek kitab setiap santri madin,apakah lengkap ma'na an nya atau tidak,Taftisan sendiri biasanya dilakukan sebelum Ujian sebagai syarat pengambilan kartu ujian.

"kamu iki mesti kok Gis, mentang mentang haid,aduse sakarep e dewe". seru Khanza tak terima.
"Kamu ini selalu gitu kok Gis,mentang mentang haid,mandinya se enaknya sendiri"

" iya iya Za,aku mandi,ikiloh mangkat aku." seru Gistara seraya mengambil handuk di gantungan,setelah membuka lemari mengambil baju ganti.

"jangan lama lama yaaa!!." jawab Khanza sembari terkikik kecil

"he'emmm" jawab Gistara malas sambil melangkah menuju kamar mandi.

Sesampainya di kamar madi,Gistara mencari kamar mandi yang kosong,ternyata nihil, ke 6 kamar mandi semua penuh,akhirnya dia berdiri depan pintu kamar mandi paling selatan sambil berkata

"mbak kidul,sinten?,tasek dangu nopo?,kulo antri!."
"Mbak kamar mandi sebelah selatan,siapa?,masih lama? Saya antri"

"nggeh mbak,niki tasya kamar Safira, sekedap malih nggeh,niki tasek salin." seru mbak Tasya (kakak kelas Gistara) dari dalam.
"Iya mbak,ini Tasya kamar safira,sebentar lagi ya,ini masih ganti baju"

"oalah nggeh." jawab Gistara singkat

Mbak Tasya bernama lengkap Anastasya Amalia Soelaiman adalah kakak kelas sekaligus keamanan 2 pondok putri,yang lumayan dekat dengan Gistara.

Setelah menunggu 2 menit,akhirnya  mbak Tasya pun keluar dari kamar mandi,Gistara pun masuk ke kamar mandi dan memulai ritual mandi nya kurang lebih selama 15 menit.

Setelah menyudahi ritual mandinya,ia bergegas melangkah kembali ke kamar untuk menggantung handuk yang telah ia gunakan,lalu membuka lemari mengambil kerudung abu abu yang senada dengan tunik abu abu dan sarung hitam bercorak khas mbak santri yang ia kenakan.

Selang beberapa menit Gistara selesai siap siap, ia berangkat ke musholla bersama Khanza,Mira dan Safa. Karena tinggal mereka berempat yang masih berada di dalam kamar,mereka ini memang kemana mana selalu bersama.