Takdir (End)

Cinta Yang Rumit

Unna terus saja melukai dirinya sendiri hingga Dokter dan PDnim sepakat memakaikan baju khusus untuk Unna yang membuat Unna tidak bisa bergerak tapi itu sia²saja Karena Unna terus menerus membenturkan kepalanya ke tembok hingga membuat dahinya terluka,,,
Para perawat sangat kewalahan merawat Unna akhirnya mereka menyuntikan obat tidur kepada Unna,,,

Bang PDnim terpuruk melihat putrinya semakin tak terkendali,saham bighit pun anjlok karna kabar Unna yang semakin memburuk para fans pun cemas khawatir akan kesehatan Unna,,
Saat PDnim ingin pergi menemui Unna dia begtu terkejut saat membuka pintu ada Suga yang berdiri di luar pintu...

PDnim"apa yang kau lakuka di luar pintu Suga?"

Suga"aku terus memikirkan keadaanmu jadi aku kesini,bisakah aku menemui Unna?".

PDnim"tentu ayo ikut denganku aku akan menemui Unna".

Suga dan PDnim pergi ke RS tempat Unna di rawat,,sesampainya Suga meminta ingin berbicara pada Unna ber2 saja..
Bang PDnim pun pergi meninggalkan Suga dan Unna..

Suga"bisa tinggalkan kami ber2?".

PDnim"baik lah aku akan mencari makan untuk kita makan siang,masuk dan bicaralah,pesanku jika dia mulai tak terkendali kau harus cepat panggil Dokter".

Suga"baik lah".

Suga pun masuk ke ruangan Unna,saat dia melangkah masuk air mata nya menetes saat melihat Unna..
Suga menggigit bibirnya yang bergemetar dia melihat betapa menyedihkannya Unna,..

Suga"apa yang kau lakukan?mengapa dahimu terluka?".

Begitu banyak pertanyaan yang di lontarkan Suga ke Unna...
Suga pun menghampiri Unna tanpa pikir panjang suga memeluk Unna sambil menangis.

Suga"heyy aku tau ini sangat menyakitkan".

Suga mengelus rambut Unna dan terus memeluk Unna,Unna hanya terdiam membisu saat dia sadar dari pengaruh obat tidurnya Unna hanya duduk terdiam di sudut tembok dia menangis tanpa suara hanya air matanya yang terus mengalir.

Suga"aku tau ini tidak mudah untuk dilalui,aku pun pernah merasakannya tapi menjadi dirimu itu sangat tidak mudah,tapi jika kau terus seperti ini kau hanya akan membuat orang di sekitarmu lebih terluka,melihatmu seperti ini mereka yang peduli denganmu mereka yang sangat sayang padamu tapi mereka tidak bisa berbuat apapun untukmu jika terus seperti ini mereka akan lebih terluka,..
ayah,ibu,adik, PDnim,staf dan fans mu,,kau tau fansmu setiap harinya berdiri di depan RS hanya ingin melihatmu pulih mereka terus datang memberikan semngat untukmu hati mereka sangat hancur melihatmu seperti ini".

Suga terus memberikan saran yang terbaik agar Unna sadar jika masih banyak orang yang begitu peduli kepadanya..

Unna"kenapa tuhan tidak mengambil nyawaku mengapa tidak aku yang mati mengapa??mengapa dia mengambil nyawa sahabat²ku,aku tidak ingin hidup aku ingin bersama sahabatku"..

Suga"Unna mengapa kita menderita iya karna kita hidup,apapun yang Tuhan sudah takdirkan untuk kita,kita harus menerimanya dan menjalaninya entah itu bahagia atau penderita mau tidak mau kita akan tetep melaluinya"..

Unna"sesak rasanya,kau tau saat aku membenturkan kepalaku saat aku tertidur dan terbangun tuhan belum puas menyiksaku dia mengembalikan ingatanku akan Iqbal,apa yang bisa aku lakukan aku hanya ingin mati,dadaku terasa sakit,sakiitttt tuhan sangat jahat padaku mengapa dia terus menghukumku""..

Unna terus berbicara mengapa Tuhan menghukumnya dia memukul dada Suga sampai tertidur di pelukan Suga,,,,
Suga tidak bisa berbuat apapun,Suga memeluk erat Unna dia pun merasakan rasa sakit yang Unna rasakan,,,

Dari luar Eunwoo dan jungkook datang dari arah yang berbeda dan bertemu di luar pintu kamar Unna saat ingin membuka pintu ke2nya terkejut.

Jungkook"Eunwoo?".