Temanku Adalah Calon Ibuku ??

tidur berdua

Skip acara selesai

Saat ini fajar yg sudah resmi menjadi istri Revan Mahendra berada di kamar suaminya .



Terduduk sambil melihat kemewahan kamar tersebut tiba-tiba teringat kejadian tadi saat acara pernikahan berlangsung di mana dia dicium oleh seorang pria .

" Hmm... ciuman gue ". Ucap fajar sedih sambil menyentuh bibir nya

" Menyebalkan ". Kesal fajar

Cklek

Fajar yg mendengar pintu kamar terbuka buru2 menunduk dan membenarkan posisi nya yg saat ini masih menggunakan gaun pengantin.

" Kamu belum ganti ?". Ucap Revan

" Emm...belum nunggu Ega bawa baju ganti ".

" Hmm..". Ucap Revan mengerti

Tok tok

Revan yg mendengar suara ketukan langsung membuka pintu dan saat dibuka ternyata itu Ega dengan sebuah kantung ditangan nya

" Hai dad ". Ucap Ega senyum

" Hmm ".

" Ini baju ganti untuk mommy ".

" Iya ".

" Dad ". Ucap Ega pelan

" Apa ".

" Jangan kasar kasar ya kasian mommy belum pro ". Ucap Ega dengan senyum jail nya

" Iya ".

" Dad yg bener nih janji jangan kasar2 ".

" Iya...dad , janji ". Ucap Revan lelah

" Ok ok Ega pergi kalo gitu , selamat malam dad ".

" Malam ". Ucap Revan sambil menutup pintu

Sementara fajar yg hanya bisa diam saja melihat interaksi bapak dan anak itu dimana dia ga mendengar pembicaraan mereka berdua .

Setelah menutup pintu dan menguncinya Revan berbalik dan segera memberikan baju ganti untuk fajar .

" Ini baju ganti nya ".

" Emm ...makasih ". Fajar langsung menerima kantung itu

Di kamar mandi

Fajar langsung buru2 menghapus makeup dan melepaskan wig rambut nya yg sejak tadi dia ingin lepas karena gatal luar biasa .

" Hah....wig sialan ".

" Makeup udah , rambut palsu udah . Sekarang tinggal gaun nya nih ".

Fajar langsung mengarahkan tangannya ke belakang untuk membuka sleting gaun tersebut tapi ternyata sangat sulit . Beberapa kali dia berusaha tapi tetap saja susah sampai di mana pada akhirnya meminta bantuan , bukan pada ibu nya , bukan juga pada bapaknya atau pun Ega melainkan Revan suaminya sendiri .

" Maaf... merepotkan ". Ucap fajar pelan

" Hmm...tak apa, sekarang berbalik lah biar ku bantu ". Ucap Revan

" Iya ". Fajar langsung membalikkan badannya

Revan dapat melihat dengan jelas punggung putih dan halus itu yg tadi sempat dia rasakan . Tak ingin terlalu lama melihat nya Revan langsung buru2 membuka sleting gaun tersebut . Jujur saja saat ini Revan tergoda oleh punggung halus fajar ia ingin mencium nya dan menghisap nya sampai berbekas .

"Apa sudah ?". Ucap fajar risih karena di merasa punggung nya di pandang begitu dalam

" Emm.." ucap Revan lalu pergi ke luar