chapter 2

1.7K 193 6
                                    

****

Ini adalah harinya, hari dimana Jeno akan resmi melamar Haechan. Satu hari sebelumnya, Jeno sudah lebih dulu meminta izin kepada orang tua Haechan mengenai hal ini. Mereka terkejut, pasti. Apalagi selama ini Haechan tidak pernah membawa lelaki manapun kerumahnya termasuk Mark yang notabenenya adalah kekasihnya.

Awalnya orang tua Haechan sedikit tidak setuju mengenai hal ini, menurut mereka ini semua terlihat mendadak sekali dan terkesan buru-buru. Johnny dan Ten yang selama ini menganggap putri bungsu mereka bayi karena selalu bergantung pada mereka, kini menjadi tersadar bahwa putrinya sekarang sudah dewasa dan akan menikah. Mereka tidak rela melepaskan bayi kesayangan mereka pada Jeno, tapi melihat bagaimana kesungguhan Jeno terhadap sang putri membuat Johnny dan Ten luluh.  Mereka pun akhirnya menyetujui lamaran Jeno terhadap putri bungsu mereka, Haechan.

"Oke, semuanya sudah siap. Tinggal Haechan saja yang belum. Hyunjin!"

"Ya sajangnim?"

"Apakah mereka sudah melakukan apa yang ku suruh?"

"Sudah sajangnim, sekarang mereka tengah menuju ke kantor nona Seo untuk melakukan tugasnya"

"Kerja bagus hyunjin. Besok gajimu akan ku naikkan"

"Benarkah sajangnim?" Ucap hyunjin antusias.

"Tentu, untuk bayaran atas kerja kerasmu padaku"

"Terimakasih sajangnim"

.o0o0o.

Haechan tidak tau apa salahnya hingga harus diculik seperti ini. Setaunya ia tidak pernah membuat salah pada seseorang, atau jangan-jangan mereka musuh Daddy nya lagi dan berniat menculiknya untuk mengancam sang Daddy. Berbagai fikirkan buruk terus-menerus hadir dalam kepala kecil Haechan. Coba saja bayangkan, disaat kau baru keluar dari kantor lalu tiba-tiba ada orang berjas yang menyergapmu dari belakang hingga membuatmu pingsan. Bangun-bangun tidak tau berada dimana.

Kamar tempat Haechan dikurung terlihat sangat mewah, khas sekali dengan gaya Eropa kuno. Dan saat melihat dari kaca jendela, Haechan baru menyadari jika saat ini dia bukan berada dikorea melainkan suatu tempat di Eropa.

Ceklek~

Mendengar pintu kamar yang terbuka membuat Haechan langsung menoleh dan melihat siapa orang yang sudah berani menculiknya seperti ini. Tapi bukan penculik yang ia temui, melainkan dua orang pria yang tampak tampak seperti seorang Designer dan make up artis. Ah, Haechan ingat. Mereka berdua kan Designer dan make up artis yang terkenal itu. Haechan memang tidak ingat namanya tapi Haechan memang mengenal dua orang itu, tapi mau apa mereka kesini?

"Dandani dia secantik mungkin, ini perintah bos" ucap salah seorang penjaga pada make up artis dan Designer itu.

"Serahkan pada kami."

Dalam hati Haechan bertanya-tanya siapakah bos mereka, dan kenapa meminta mereka mendandaninya secantik mungkin? Ada yang tidak beres, fikirnya.

"Kau siap untuk menjadi princess sehari, cantik?" Ucap sang make up artis sembari mengangkat dagu Haechan agar Haechan menatapnya.

"Apa maksudmu?"

"Kita mulai"

Setelah hampir tiga jam didandani oleh make up artis dan dipakaikan gaun yang cantik buatan Designer terkenal kini tampil Haechan berubah 180° yang tadinya berpenampilan aur-auran kini ia terlihat sangat cantik layaknya seorang putri dinegri dongeng.

Royal Family (Nohyuck (gs))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang