chapter 5

1.8K 172 16
                                    

****

Ini adalah harinya, hari pernikahan Jeno dan Haechan. Semuanya tampak diatur sedemikian rupa oleh Ten dan juga Taeyong hingga gedung tempat pelaksana acara tampak sangat cantik, dihiasi bunga mawar putih dan Lily membuat tempat itu tampak sangat indah dan sakral.

Semua tamu kini sudah bersiap ditempat mereka untuk menyaksikan acara pernikahan kedua anak konglomerat paling tersohor dikorea.

Jeno bisa merasakan jantungnya kini mulai berdetak kencang saat menunggu kedatangan Haechan dialtar pernikahan. Dengan tangan yang berkeringat karena gugup, Jeno mulai mencoba menenangkan debaran jantungnya yang kini semakin bertalu-talu.

Alunan musik mulai terdengar mengiringi langkah Haechan yang kini berjalan mendekat menuju altar tempat Jeno berada.

Haechan tampak sangat cantik dengan gaun pengantin yang membalut indah tubuhnya. Berjalan pelan dengan menggenggam lengan sang ayah, Haechan tampak sangat gugup saat melihat banyaknya para tamu dan juga Jeno tentunya yang kini tampak sangat tampan dengan balutan jas putih dan celana hitam.

 Berjalan pelan dengan menggenggam lengan sang ayah, Haechan tampak sangat gugup saat melihat banyaknya para tamu dan juga Jeno tentunya yang kini tampak sangat tampan dengan balutan jas putih dan celana hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gaun pengantin yang Haechan kenakan)

(Gaun pengantin yang Haechan kenakan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Stelan jas Jeno)

"Mulai sekarang, kuserahkan tanggung jawab ini padamu. Jaga putriku baik-baik dan jangan sampai kau berani menyakitinya. Aku percaya padamu" ucap Johnny yang sarat akan ancaman didalam kalimatnya.

Perlahan Johnny menyerahkan uluran tangan Haechan pada Jeno dan diterima dengan senang hati oleh Jeno.

"Aku tidak akan mengecewakanmu, Johnny samchon" ucap Jeno yakin.

"Ku pegang kata-katamu"

Jeno dan Haechan kini berdiri diatas altar dan mengucap janji suci dihadapan seorang pastor dan ribuan tamu yang hadir. Setelah janji suci itu terucap, kini para tamu mulai bertepuk tangan riuh, tak jarang ada para tamu yang menangis saat melihat pasangan muda itu mengucap janji suci nya, tak terkecuali Ten dan Taeyong yang kini sudah berlinang air mata akibat terlalu bahagia.

"Sekarang kalian berdua sudah sah menjadi suami istri, mempelai pria dipersilahkan untuk mencium mempelai wanita" ucap sang pastor.

Jari jemari Haechan saling bertaut menandakan kalau ia tengah diliputi rasa gugup, melihat wajah Jeno yang kini sudah berada tepat didepan wajahnya mau tidak mau membuat kegugupan Haechan semakin menjadi-jadi.

Royal Family (Nohyuck (gs))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang