chapter 3

1.8K 200 13
                                    

****

Mark benar-benar tidak mengalihkan perhatiannya dari sosok Haechan yang kini berjalan sembari bergandengan mesra dengan Jeno adiknya. Kenapa Mark, tidak menyangka ya jika adikmu akan datang kemari bersama dengan kekasihmu.

'bagaimana bisa Haechan datang kemari, bersama Jeno lagi. Apakah ini salah satu cara Jeno untuk membalasku karena telah merebut Jaemin darinya? Ck, tidak akan ku biarkan! Haechan itu milikku, dan selamanya hanya milikku!'

Melihat sang kakak yang seperti sedang kebakaran jenggot karena melihatnya datang dengan pujaan hatinya semakin membuat kesenangan Jeno bertambah. Ia
bahkan sengaja merangkul pinggang Haechan mesra saat berada dihadapan sang kakak, agar sang kakak melihat dan bertambah kesal.

"Wah, siapa ini. Jeno, siapa gadis cantik yang datang bersamamu ini? Kenapa tidak dikenalkan pada mommy" Tanya Taeyong antusias.

"Bukankah mommy selalu penasaran dengan siapa aku berkencan, inilah dia gadis yang ku kencani, Seo Haechan" ucap Jeno sembari menekan kalimat gadis yang ku kencani, agar sang kakak mendengarnya.

'Jeno mengencani Haechan? Itu tidak mungkin. Dan Seo? Marga siapa itu? Bukankah marga Haechan itu Lee? Sebenarnya ada apa disini? Apakah selama ini Haechan sudah berbohong padaku mengenai marga nya, tapi kenapa?'

Mark semakin dibuat penasaran dan kebakaran jenggot oleh kemesraan yang diperlihatkan Haechan dan juga Jeno, ia sama sekali tidak terima jika Jeno mengakui Haechan sebagai kekasihnya dihadapan Taeyong, yang kekasih Haechan itu dirinya bukan Jeno.

Sebenarnya tidak hanya Mark yang merasa kesal dan panas dirumah itu, melainkan Jaemin juga. Ia kesal saat melihat Jeno membawa seorang gadis kehadapan Taeyong apalagi sampai mengakuinya sebagai kekasih. Hubungan nya dan Jeno berakhir belum ada sebulan, dan Jeno sudah punya pengganti nya, itu tidak mungkin, fikirnya.

'Jeno tidak mungkin secepat itu melupakanku, aku yakin, perempuan itu pasti hanya ia jadikan pelampiasan. Yah, pasti hanya sebuah pelampiasan. Lagian, Jeno itu bukan orang yang mudah untuk jatuh cinta, dan aku tau betul akan hal itu.'

Jeno dan Jaemin mengenal selama hampir 12tahun dan selama hampir 12tahun itu tidak mudah baginya untuk bisa meluluhkan hati Jung Jeno. Ia bahkan memerlukan waktu kurang dari 3tahun hanya untuk sekedar berteman dengannya dan dibutuhkan waktu hampir 6tahun untuk bisa membuat Jeno jatuh cinta padanya dan itu sama sekali tidak mudah, beberapa kali Jeno bahkan menolak pernyataan cinta darinya. Dan mengingat bagaimana perjuangan nya selama ini, Jaemin menjadi semakin yakin bahwa tidak akan ada yang bisa meluluhkan hati Jung Jeno selain dirinya, setidaknya itulah yang Jaemin yakini.

Jaemin mencoba melihat lagi siapa gadis yang dibawa Jeno itu, dari belakang perawakan nya seperti tidak asing dimata Jaemin dan saat Jaemin mencoba memastikannya lagi ternyata gadis itu adalah rivalnya dari jaman senior high school, ck. Kebetulan macam apa ini, fikirnya.

'jadi gadis yang dibawa Jeno itu Lee Haechan, ternyata dunia itu sempit sekali ya'

.o0o0o.

"Haechan, kemari sayang. Imo akan mengenalkan mu pada seluruh anggota keluarga ini. Perkenalkan ini Jung Jaehyun, suami imo. Dan itu adalah anak sulung imo Mark Jung dan istrinya Jung Jaemin"

Pandangan Haechan dan Mark sempat bertemu beberapa detik sebelum Haechan akhirnya memutus pandangan itu begitu saja. Ekspresi yang Haechan tampilkan masih sama seperti saat pertama kali ia menginjakkan kaki dirumah itu, polos dan pura-pura tidak mengenal siapapun, terutama Mark Jung.

Pandangan Haechan kini jatuh pada Jung Jaemin istri sekaligus mantan kekasih Jung Jeno, calon suaminya. Ekspresi wajah Haechan sama persis seperti saat Jaemin mengetahui identitas Haechan, terkejut.

Royal Family (Nohyuck (gs))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang