****
Haechan dan Jaemin sama-sama memalingkan wajahnya kesal saat melihat dengan jelas bagaimana suami mereka yang tengah asik berpelukan mesra dengan perempuan lain dihadapan mereka.
"Oppa, kau tau aq sangat merindukanmu"
'awas saja kalau kau membalas ucapan rindunya Jen...'
"Aku juga merindukanmu xiyeon-ah, sudah berapa lama kita tidak bertemu? 3tahun? 4tahun?"
"Bukan 3 atau 4tahun Oppa tapi 5tahun"
"5tahun? Wah lama juga ya kita tidak bertemu"
Karena asik bercengkrama dengan wanita bernama xiyeon itu Jeno jadi tidak sadar kalau dari tadi sang istri disebelahnya sudah mengeluarkan aura tidak enak dengan tangan bersedekap didada.
'mari kita lihat sampai mana kau akan mengabaikan istrimu... Jung Jeno'
Tidak jauh berbeda dengan apa yang haechan alami Na Jaemin juga sudah mengeluarkan deathglare andalannya saat melihat sang suami asik berpelukan dengan perempuan yang entah berasal dari mana dan mengabaikan sang istri disampingnya.
"Koen-ah tidak kusangka sekarang kau sudah sebesar ini padahal dulu kau masih sependek ini"
"Yak! Dulu aku tidak sependek itu ya. Oppa saja yang ketinggian jadi orang"
"Arrasseo adik Oppa yang sudah tumbuh tinggi" mata Jaemin tambah melotot saat melihat Mark mencubit pipi wanita itu.
'bagaimana bisa dia berlaku seromantis itu pada perempuan lain saat ada istri nya disini. Lebih-lebih lagi dia tidak pernah melakukan itu padaku. Cih menyebalkan!'
"Chan/Jaem, kenalkan ini Park xiyeon/Lee koen sepupuku"
'cih sepupu katanya'
Haechan dan Jaemin tau benar bahwa Park xiyeon dan Lee koen ini bukanlah hanya sekedar sepupu biasa untuk Mark dan Jeno. Hal itu terlihat jelas karena terlihat pancaran cinta dimata mereka untuk Mark dan Jeno serta pancaran kebencian dimata mereka untuk Haechan dan Jaemin saat mereka berjabat tangan.
'tampang-tampang jalang penggoda'
Haechan sudah hafal betul bagaimana tabiat kedua wanita dihadapan nya, jangan tanya darimana Haechan bisa tau karena sudah pasti itu dari semua drama yang ia tonton.
'tidak sia-sia aku tiap hari begadang nonton drama karena dengan begini aku jadi bisa membaca isi pikiran seseorang.'
'baru saja kami ingin memulai semuanya dari awal karena Mark sudah bisa melepas Haechan, eh sekarang sudah ada pangganggu lagi. Kenapa hidupku tidak pernah tenang ya tuhan.'
.o0o0o.
Semenjak kedatangan xiyeon dan koen perhatian Mark dan Jeno menjadi teralihkan dari istri-istri mereka. Tak hanya itu bahkan xiyeon dan koen seperti sengaja mengibarkan bendera perang untuk Haechan dan Jaemin dengan cara mengganggu kebersamaan mereka dengan Mark juga Jeno dan seolah tidak cukup dengan Mark dan Jeno mereka juga sekarang seperti sedang mencari muka untuk mendekati Jaehyun dan juga Taeyong entah dengan tujuan apa.
Seperti sekarang, mereka sedang mencari muka didepan Taeyong dengan cara menghidangkan makanan untuk makan malam yang mana Haechan seratus persen yakin itu bukan masakan mereka.
'sepertinya bermain sedikit tidak masalah'
"Wah kalian baik sekali mau menghidangkan makanan untuk kami, iyakan mom?"
"Iya Chan, makasih lho ya padahal kalian tamu disini tapi malah kalian yang harus repot menyiapkan makanan untuk kami" ucap Taeyong haru.
"Tidak repot kok Imo, kami malah senang bisa membantu Imo dan yang lain dengan menyiapkan makan malam seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Family (Nohyuck (gs))
Fiksi PenggemarMark dan Jeno adalah sepasang kakak beradik yang selalu bersaing dalam banyak hal. Jeno benci saat sang kakak lebih disayangi dan diutamakan oleh sang ayah daripada dirinya. dan rasa benci Jeno semakin bertumbuh saat sang kakak menikahi gadis yang j...