SMP

353 41 1
                                    

Bocah baru.
😂😂😂















































Tak terasa gadis cantik namun selalu kocak itu kini menginjakan kaki di kelas SMP, setahap lagi menuju dewasa yang sesungguhnya.

"Ayo cepet pake baju nya!" Perintah sang Ibu.

"Mau kemana sih mah?"

"Ya mau ke sekolah kamu lah!"

"Hem.. emang langsung pake baju SMP, bukannya pake baju SD dulu ya?" Heran gadis itu.

"Kata Pa guru nya gitu, udah pake aja ayo cepet!"

"Terus sekolah apa yang siang gini, biasanya kan pagi?"

"Ya karena sekolah ini siang, pagi nya SD"

"Jadi selama tiga tahun aku sekolah siang gitu?"

"Iya"

'ini antara seru atau gimana gitu, bisa bangun siang kalo gini caranya' batin gadis itu.

Gadis itu pun sudah bersiap dengan baju SMP dan semua yang dia butuhkan seperti buku dan peralatan lainnya.

Tidak ada rasa gugup sama sekali baginya, karena dia masih cukup bingung, bahagia tidak sedih tidak yang ada hanya bingung.

Untuk pertama kali nya dia ke sekolah yang baru dan teman yang baru juga lingkungan yang baru.

Setelah Gracia dan Ibu nya selesai mereka pun segera mengunci pintu dan pergi menuju sekolah yang baru, yang tidak terlalu jauh dari rumah nya.

Namun kali ini dia akan melewati jalanan sawah selama tiga tahun, di sisi ada sawah di sisi yang lain ada sungai, setelah sungai ada sawah lagi.

Sungguh mirip dengan jembatan kematian yang ada di film Avatar kesukaannya.

Hanya jalan yang cukup untuk satu motor, jauh dari rumah warga dan hanya melihat hamparan sawah.

Terbayang jika hujan dan ada petir akan sangat jelas terlihat dari jalan itu.

Hanya sekitar 30 menit mereka sampai di sekolah yang baru.

"Nah ini sekolah nya"

"Oh ini sekolah nya" gumam Gracia.

"Mama udah daftarin kamu tanpa kamu tau jadi sekarang kamu tinggal masuk aja" ucap Ibunya lagi.

Gracia hanya cengo mendengar fakta itu, dia kira dia hanya akan melihat lokasi tapi ternyata Ibu nya sudah memasukan nya ke sekolah itu, jadi mau tak mau dia harus masuk meski tak suka.

"Nah ayo masuk, di sana ada Pak guru nya"

Ibu nya berjalan di depan Gracia yang tengah melihat beberapa kelas yang berad di atas karena di bawah nya tanah, seperti sekolah dia atas bukit, dan pohon-pohon di depan kelas, seperti pohon mangga dan pohon lainnya.

'ini kalo istirahat bisa ngambil mangga' batin Gracia.

"Nah udah sampe, mama pulang ya"

Si kocakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang