Waktu berlalu begitu cepat tapi ke kocakan ini tidak berakhir begitu saja meski tambah dewasa.
😂😂😂Kisah SMP yang cukup mengharukan, pada akhirnya bawang putih kembali ke rumah nya setelah di jemput oleh Ibu tiri nya, tapi sayangnya setelah kejadian itu mereka berhenti dari pendidikan nya dan bahkan Gracia dan teman-teman SMP nya tak lagi bertemu dengan nya, sampai saat ini entah dimana keberadaan mereka? Hanya Tuhan yang tau.
Tak terasa masa SMP sudah di lalui dengan banyak kisah yang cukup Tuhan saja yang tau karena sisa nya terlalu parah untuk di ceritakan.
Memasuki wilayah yang baru yaitu masa SMA, yang kata kebanyakan orang adalah masa yang paling indah, karena mengenal bisa mengenal persahabatan yang lebih tulus, cinta yang bisa sampai pada pernikahan dan sebagainya.
Masa Ospek yang paling di tunggu oleh semua orang, tapi sepertinya tidak untuk seorang Gracia yang dulu punya pengalaman yang cukup tidak menyenangkan, karena dia datang terlambat, salah kostum dan masih banyak lagi.
Gracia cukup bahagia karena tidak ikut masa Ospek itu tapi alasan dia tidak ikut lainnya adalah karena dia harus di operasi amandel.
"Ci masa dari satu Minggu masa Ospek, Cici ga ikutan sama sekali sih" Ibu nya mulai mendorong anaknya pada masalah yang berikutnya.
"Kan udah mulai ga apa-apa, sarapan yang banyak takut nya di sana ga bisa makan, inget jangan makan yang aneh-aneh karena dokter masih ngasih banyak pantrangan"
Gracia pun terpaksa harus ikut Ospek dai hari Jum'at, karena sudah beberapa hari tidak ikut Ospek sama sekali, dan dia hanya pasrah, Gracia hanya menghela nafas lelah sambil memakan sarapan nya yang hanya bubul cumcum, hanya itu yang bisa dia makan sebelum makan bubur Tim, bubur yang lebih kasar dan baru lah nasi, proses untuk bisa makan nasi membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.
"Di anterin sama papa pake motor ya biar cepet, kalo udah pake tas nya, jangan capek-capek ya, inget masih dalam masa pemulihan!"
Banyak sekali ultimatum dari sang Ibu yang hanya di dengan oleh Gracia tanpa di balas satu pun, benar-benar pasrah seratus persen.
"Hati-hati ya" ucap Sang Ibu lagi ketika Gracia mencium tangan nya.
Gracia pun pergi sekolah dengan rapi, kali ini kostum nya sesuai dengan yang di perintahkan.
Pada awal nya perasaan nya biasa aja tapi tidak tau untuk nanti, hal apa yang akan menimpa nya lagi di hari pertama di wilayah baru nya.
Hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke sekolah, Gracia sudah sampai di sekolah, kali ini dia mengenal sekolah nya karena sebelumnya pernah ke sini dengan Ibu nya saat pendaftaran, tapi tetap tidak tau semua tempat nya karena hanya ke kantor nya saja waktu itu.
Gracia mendapat kelas sementara di paling ujung, cukup nyama jika di lihat.
Semua teman-teman sudah datang, dan tak ada yang di kenali nya karena Gracia tidak ikut Ospek, Gracia mengambil duduk paling belakang, tapi sampai semua murid masuk ternyata dia duduk sendiri.
Gracia kira dia akan mendapat teman duduk meski sementara tapi nyata nya tidak.
Perasaan Gracia sudah mulai tidak enak jika sudah seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si kocak
Teen FictionSeorang gadis yang tumbuh dengan semua kekocakan yang terjadi dengan natural, dia tak menginginkan semua terjadi dalam hidup nya tapi hidupnya memang unik, sampai setiap kisah dan kejadian pantas untuk di tertawakan bukan di tangisi. Seperti nya Tuh...