Hari kedua Ospek

165 18 2
                                    

Masih di luar galaksi
😂😂😂

























Gracia telah melewati hari pertama dengan tidak beruntung, entah di hari kedua apa dia akan lebih beruntung?.

"Udah siap semuanya? Ga ada yang ketinggalan?" Tanya Om gracia sebelum berangkat ke kampus.

"Udah semua nya" balas Gracia.

"Ribet banget sih harus pake baju putih sama rok hitam kaya mau lamar kerja aja" kesal Gracia.

"Tanyain aja kenapa harus gitu peraturan nya!" Saran dari Om Gracia.

"Kemarin gimana kampus?"

"Kacau!"

"Kacau kenapa?"

"Kirain mau ngapain ga tau nya di tes lisan, mana ga ada persiapan!"

"Hahaha makanya penting pinter tiap hari"

"Emang aku pinter kadang-kadang?"

"Ya pikir aja sendiri!"

"Ih aku pinter tiap hari ya, emang mamah aja nih yang suka jebak aku tiba-tiba!"

"Dari dulu suka nya jebak anak sendiri!"

Om Gracia hanya terbahak sambil menyetir motor.

"Udah sampe nih, udah ya Om mau ke sekolah"

"Iya Om makasih"

'nah kalo gini kan enak, masih ada orang gitu di luar, ga kaya kemarin udah sepi' batin Gracia.

Dia bisa bergabung dengan yang lain sambil menunggu kelas tiba untuk Ospek selanjutnya.

Tak lama Gracia berbincang dengan teman-teman dan tidak salah kostum lagi seperti waktu SMP, dia jadi merasa percaya diri meski ada rasa deg-degan karena tidak tau di hari kedua mau ada acara apa lagi di kampus nya ini.

Mereka pun memasuki Aula yang berbeda dari sebelumnya, berkumpul banyak Mahasiswa dan Mahasiswi di Aula itu, ada beberapa pemateri di sana.

Dan ada juga perkenalan dari masing-masing UKM di kampus itu.

Setelah berjam-jam berkutat dengan perkenalan dan rasa ngantuk akhirnya tiba hal yang di tunggu-tunggu oleh kebanyakan Mahasiswa Mahasiswi yaitu berkeliling area kampus untuk memperkenalkan semua fasilitas dan tempat di kampus itu, namun tidak untuk Gracia, dia malah biasa saja saat akan segera di laksanakan nya tour itu.

"Kamu sama Kakak ya Gracia" seorang Kating memberi arahan pada Gracia karena semua orang mendapat kelompok nya masing-masing dan pembimbing nya masing-masing.

G

racia hanya mengangguk pelan karena sejatinya dia sudah sangat mengantuk dengan semua materi yang cukup membosankan.

Dia ikut melangkah di belakang Kating itu bersama para Maba yang lain.

Tapi satu ide gila terlintas di benak Gracia, bukan Gracia jika tidak mencoba hal baru di hidup nya.

Gracia pun keluar dari barisan tanpa sepengetahuan mereka, namun teman Maba yang sadar tentu akan bertanya, dan hanya di jawab ingin ke toilet saja oleh Gracia.

Gracia sudah cukup jauh dari kawanan nya, dia melangkah menuju tempat yang tepat untuk nya saat ini, yaitu..... Kantin.

"A Deni.." seru Gracia pada penjaga kantin nya karena memang sudah kenal.

"Kenapa neng?"

"Mau bakso satu"

"Campur atau bakso nya aja?"

"Campur aja mang"

"Ok sip di tunggu ya"

"Iya makasih mang"

Gracia pun menunggu pesanan nya tiba, ada beberapa Kating yang sebenarnya sedang di kantin juga, menatap Gracia dengan tatapan heran, tapi tentu itu di abaikan oleh Gracia, anggap saja dirinya artis.

Tak lama pesanan nya tiba.

"Ini neng bakso nya"

"Makasih mang"

Gracia segera melahap bakso di depan nya dengan santai dan dengan wajah tak berdosa karena tidak ikut dengan rombongan nya.

Kating yang membimbing mereka sedang memperkenalkan semua ruangan di kampus nya, mulai dari kelas, perpus, lab dan masih banyak lagi, kecuali kuburan di belakang yang hanya Gracia yang tau, tapi mungkin Kating itu juga sudah tau karena sudah lama berkuliah di sana.

"Loh kamu kan Gracia! Ko kamu di sini makan bakso, bukan nya ikur rombongan?"

Sial Gracia dia ketahuan keliuar dari kawanan nya dan kini malah kena tegur.

"Kaka kenalin mereka ke Area kantin tapi malah kamu yang udah duluan di kantin lagi enak-enak makan Bakso!"

Gracia mulai panik mendengar nya marah.

"Hehe maaf ka, aku laper soalnya, kalo soal keliling kampus aku udah pernah ka, soal nya di hari pertama ke sini aku nyasar jadi tau semua ruangan nya termasuk kuburan belakang" Gracia hanya nyengir tanpa dosa, sedangkan Kating nya hanya cengo mendengar penuturan Gracia.

"Kocak" gumam Kating itu sambil menepuk dahinya sendiri.



































Nah segitu aja dulu ya.. kocak nya hari ini, mari kita lihat kocak nya dia di hari berikutnya heheh

See you next part 👋👋

Maaf kalo ada typo 😌😌

Si kocakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang