Bab 1

4.9K 205 8
                                    

Tuk tuk tuk..

Bunyi ketukan meja terdengar pelan. Seorang pemuda menatap jengah pada pasangan di depan nya.

"Kalau gini cerita nya ngapain ngajak gue anjir? bikin mata perih yang ada" batin nya kesal.

Krieett

Bunyi gesekan kursi dan lantai terdengar nyaring, membuat pasangan itu menoleh kearah nya.

"Mau kemana Yo?" Tanya seorang pemuda yang menatap nya lekat, sedang kan perempuan disamping nya hanya diam saja.

"Kamu nanya? nanya aku mau kemana?" Ucap Theo dengan nada Dilan cepmek yang viral di tiktok.

Pemuda yang mendengar nya menjadi jengkel.

"Gue serius tanya anjir, lu mau kemana?" Tanya nya dengan nada setengah berteriak.

"Mau minggat!! Sepet mata gue liat lu bucin sama cewe lu" Jawab Theo dengan nada kesal.

"Sorry ya Yo, gue gak sadar ada lu. Hehehe" Ujar perempuan yang tengah nyengir kearah Theo.

Mata Theo membelalak sempurna.

"Anjir bisa-bisa nya ni cewe dengan gampang bilang 'gak sadar'?  mana nyengir lagi" Batin Theo. Ingin rasa nya ia meneriaki pasangan di depan nya.

"Lanjutin aja lah bucin nya, sumpek gue disini" Theo berjalan menjauhi pasangan tersebut.

"Woy Theo!! gak mau ikut makan lu?!" Teriak pemuda tersebut.

"Makan sendiri sono! makan sampe kenyang sampe mangkok-mangkok nya lu habisin!" Theo balas berteriak. Ia melanjutkan jalan nya dengan tergesa-gesa. Persetan dengan pasangan itu.

"Ngeselin bangsat. Kalau tahu-tahu nya ngebucin mah gue kagak bakal ikut" Theo mendumel dengan wajah yang tertekuk.

"Woy Theo!!" Seseorang meneriaki nya.

"Apa sih bangsat?!" Tanya Theo geram. Ia membalik kan tubuh nya. Seketika raut wajah nya berubah. Ia nyengir.

"Eh bang Eja, kenapa bang?" Tanya Theo lembut. Ia menggaruk kepala nya saat Eja menatap nya heran.

"Kenapa lu marah-marah sendiri? kek orgil lu" Ucap Eja meledek.

Mengingat itu Theo segera merubah raut wajah nya.

"Biarin. Lu mau apa manggil gue?" Tanya Theo. Ia mengalihkan topik.

"Oh itu, gue ada kerjaan buat lu. Minggu depan kan ada event musik tuh, lu mau kagak jadi kameramen nya. Secara live gitu, sekalian lu sebar brosur nya biar makin banyak yang nonton atau ikut event ini. Lu bisa gak?" Eja menatap lama pemuda di depan nya.

Dengan tangan disilangkan, Theo sok gaya berpikir. Eja menatap Theo jengah.

"Lu bakal dibayar kok sama pihak penyelenggara event nya. Lu tinggal ngelive doang Yo" Ucap Eja dengan nada memohon.

"Yakin nih dibayar?" Tanya Theo.

"Iya, lu tetap dapat bayaran nya sekalian dapat mistery box. Cuma lu yang bisa bantu gue Yo, lu kan pinter tuh kalau soal gituan. Kalau udah selesai acara nya, gue traktir lu deh" Ucap Eja

Theo yang mendengarkan penawaran itu tertarik.

"Ok, deal kalau gitu. Gue pegang omongan lu" Jawab Theo senang

"Iya, lu bisa pegang kata-kata gue. Kalau ingkar gue rela diteror" Jawab Eja dengan mantap.

"Sip kalau gitu, ya udah gue mau balik" Theo menjabat tangan Eja dan meninggal kan pemuda itu.

Theo menuju ke parkiran. Baru ia akan menaiki motor nya, ia kembali diganggu dengan teriakan.

"Theooo"

"Astaga.. capek banget gue"

Theo kembali menurunkan kaki nya. Ia melihat seorang perempuan berlari kearah nya.

"Kenapa sih Ya? mau apa lu?" Tanya Theo sensi.

"Buset neng, sabar napa. Gue napas dulu"  Ucap perempuan itu sambil terengah-engah.

"Bangsat, gue cowok ya" Ucap Theo galak.

"Yo, bantuin gue please. Urgent banget ini" Ucap perempuan itu memohon.

"Ah elah, gue capek banget. Lu mau minta tolong apa sih?" Tanya Theo kesal.

"Pokok nya lu entar sore kerumah gue aja. Pokok nya Urgent"

baru saja Theo ingin membuka mulut, perempuan itu menyela.

"Gue gak nerima bantahan apa pun ya. Pokok nya lu dateng aja oke? Jam 5 sore ya Yo" Perempuan itu segera menjauhi Theo menuju mobil nya.

Theo cengo.

"Anjir gini amat dah nasib gue"  Theo segera menaiki motor nya dan melaju meninggalkan parkiran kampus nya.

"Lama-lama jadi babu dah gue. Awas aja tuh cewe kalau urusan nya kagak penting"  Theo menambah kecepatan motor nya agar ia bisa beristirahat sejenak.








.
.
.

Holaaa

Wassap geess

bl nih kiw kiw Fujodanshi

Nikah dulu, baru pacaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang