-04-

26 8 0
                                    

"Kamar kecilnya jauh gak Hao?"
Tanya Jean yang pasrah duduk di kursi roda, saat ini Minghao mengantar Jean ke kamar kecil, tapi karena kondisi Jean masih lemah, jadinya ia memakai kursi roda.

"Gak, bentar lagi nyampe"
Jawab Aldinata alias Minghao santai.

Mereka melewati lorong RS sampai mereka tak sengaja berpapasan dengan seseorang. Ah tidak, dua orang.

"Lu mendingan gak?"
Tanya Zeyu atau biasa di panggil Aelf itu sembari mendorong kursi roda berisi Dije, ah, ternyata mereka berada di RS yang sama.

"Udah mendingan."
Jawab Dianjia santai sembari melihat punggung tangannya yang sudah bebas dari jarum infus.

Aldi yang terkejut melihat dua bedebah itu tiba-tiba berhenti membuat Jean mengumpat sejenak, hampir saja Jean ngusruk kelantai karena Aldi.

"Lu kenapa sih Hao?!"
Bentak Jean sambil melirik Minghao, namun saat ia mengikuti arah netra Minghao, wajahnya reflek berubah datar.

Zeyu diam tertegun melihat Jean. Saat iris matanya melihat bibir Jean,ia spontan meraba bibirnya sendiri. Mengingat cewek barbar itu merebut first kiss nya beberapa hari yang lalu.

Jean yang melihat Aelf memegang bibirnya sendiri, ia tiba-tiba mengingat cerita Arga. WHAT!!! Jadi si Arga emang gak bohong?! Jean reflek memegang bibirnya sendiri guna memeriksa apakah masih suci atau tidak, walau sebenarnya tak ada yang berubah.

Zeyu langsung saja memajukan kursi roda berisi Dije yang tengah mengumpat. Kenapa mengumpat?? Tadi Aldi memberikan tawa singkat yang terkesan mengajak duel.

"Aldi buruan gw udah gak tahan!"
Gerutu Jean.

***


"Pah ngapain manggil Zeyu?"
Tanya Zeyu setelah duduk ditempat yang telah di siapkan tuan Aelfdence, ayahnya.

Ruangan Presdir group Aelf-King's tempat ayahnya berprofesi.

Walau ayahnya pebisnis ahli, tapi Zeyu di akui hebat karena berhasil merahasiakan identitasnya yang ternyata wakil ketua geng motor Jeopardize di lingkungan sosial.
Geng itu terkenal private, namun jangan ragukan kehebatan anggota-anggotanya.

"Papah mau ngajak kamu ngobrol bentar."

"Ngobrol apaan? Harta warisan? Zeyu siap dapet semua kok."
Tebak Zeyu semangat.

"Papah belum mau mati. Kita kedatangan tamu spesial, katanya dia mau ngobrol sama kamu."

"Siapa?"
Tanya Zeyu singkat.

"Masuk tuan!"
Seru papah Aelf pada orang yang ia sebut sebagai tamu.

Yang dipanggil pun masuk, dengan segala kegagahan, kemewahan, dan kewibawaan yang ia bawa. Ketampanan juga√

"Hai little Aelf, perkenalkan, saya CEO Al-COMPANY, Vaca Alsenio."

Setelah memperkenalkan dirinya, CEO Al pun duduk di samping Presdir Aelf.

"CEO Al? Ada apa?"
Tanya Zeyu sesopan mungkin. Aneh pula. Bagaimana mungkin orang sesibuk CEO Al bisa meluangkan waktu hanya untuk menemuinya. Ada apa ini? Ada bansos VIP kah untuk Jeylani? Bagi dua sama author dong zey:)

"Saya, mau tanya sama kamu."

"Tanya apa?"
Zeyu dibuat semakin penasaran.

Us And Love ||Zeyu Lokal Ver.|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang