"sesuai aplikasi ya mas" ujar minjeong saat naik ke atas motor jake
"siap mbak"
jake menjalankan motor nya keluar dari pekarangan rumah minjeong, mereka berdua menuju ke sebuah gramedia atas permintaan minjeong katanya ada buku yang mau dia beli sedangkan jake iya iya aja yang penting bisa jalan
sedaritadi jake tidak berhenti tersenyum dibalik helm nya sedangkan minjeong tetap fokus pada sekitar
jantung bangsat gua tau lo udah suka dia tapi minimal kalem dikit lah batin jake
jake semakin mantap menyatakan pada diri sendiri bahwa dia suka pada minjeong sejak hari dimana motor nya mogok
"woy kelewat njir"
minjeong menepuk pundak jake keras saat gramed tujuannya dilewat gitu aja
"eh sorry sorry ga nyadar gue"
"kesambet tau rasa lo"
jake memarkirkan dulu motor nya dan menyusul minjeong yang sudah ada di depan pintu masuk
"ayo masuk"
sebenarnya jake tidak punya minat membaca apapun jadi dia hanya mengikuti minjeong muter muter cari buku
"nyari buku apa" tanya jake
"kepo amat" jawab minjeong tanpa melirik jake sama sekali
"bentar ya gua keliling dulu lo duduk aja disana" ucap minjeong menunjuk ke sebuah kursi tunggu
"kalau bisa ikut kenapa harus nunggu"
minjeong tidak peduli dan membiarkan dia ikut sedangkan jake sudah senyum senyum ga jelas melihat mahkluk ciptaan tuhan dihadapannya ini
"gigi lo kering kalau terus nyengir gitu" ujar minjeong menyadarkan jake
"eh apa?"
"kaga ayo udah dapet"
jake mengikuti minjeong menuju kasir untuk membayar semua buku nya, saat hendak mengeluarkan dompet nya tangan jake sudah terulur lebih dulu menyerahkan beberapa lembar uang ke si mbak kasir
"loh?"
"gapapa gua aja"
"yaudah nanti gua ganti"
"gausah si anggep aja itu terimakasih gua karena lo mau ikut ajakan gua malam ini"
minjeong hanya mengedikan bahu padahal niat awal cuma biar ada yang nemenin beli buku
sekarang keduanya sudah kembali berada diatas motor, jake ingin membawa nya ke sebuah cafe namun minjeong menolak dia malah minta nyari angkringan
"pertama kali gua diajak ke angkringan sama cewe biasanya diajak ke cafe aja suka nawar ke resto" ujar jake sambil menunggu pesanan nya
mereka memesan sebuah soto di pinggir jalan
"jadi gua bukan cewe gitu?" tanya minjeong membuat jake bingung
"ya ga gitu lah tapi bisa jadi si mencurigakan soalnya"
"stres"
"ehehehe"
hening kembali sampai pesanan mereka datang keduanya sibuk dalam makanan masing masing
"jake"
"iya?"
"kenapa lo ajak gua keluar disaat banyak cewe yang ngejar ngejar lo diluaran sana yang pasti pengen juga diajak jalan sama lo kaya gini" tanya minjeong
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Silent - New Devide (Kim Minjeong)
Action"mereka bilang aku bagaikan reinkarnasi dari winter kim, itulah alasan kenapa aku yang memulai pertempuran baru ini" kim minjeong season 3 dari cerita Son of Silent
