ceklek
pintu berhasil tertutup kembali tanpa mengganggu dua orang yang sedang terlelap, minjeong berjalan perlahan mendekati ranjang dan menatap salah satu dari mereka
sebelum salah satu dari mereka terbangun segera minjeong menyuntikan obat bius pada keduanya agar tetap tetlelap dan minjeong bisa leluasa melancarkan aksinya
sampai setelah beberapa saat salah satu dari mereka terbangun dan langsung terkejut karena sudah dalam keadaan terikat di kursi ruang tengah
"apa apaan ini" gertak nya lalu menatap seseorang yang baru turun dari tangga
"siapa kau?!" sentak nya lagi
"tenanglah sehun nanti istri mu bisa terbangun" minjeong berjalan sambil terkekeh
lalu dia menunjukan sebuah logo pada baju bagian dada kiri nya "aku rasa kau tidak melupakan ini"
"sudah kuduga memang kau orang nya" sehun menatap minjeong yang masih mengenakan helm nya tajam
"kalau begitu kurasa tidak perlu membuka helm ku karena kau sudah tau siapa aku" ujar nya lalu mendekat pada lisa yang masih belum sadarkan diri
dengan kasar minjeong menjambak rambut lisa lalu menamparnya hingga tersadar
"sialan kau jangan sakiti lisa"
lisa sendiri masih merasa pusing dan merasa sakit pada pipi kiri nya "kenapa ini" bingung nya
"hanya sebuah permainan kecil"
minjeong menuju dapur dimana dia tengah memanaskan pisau menggunakan api kompor dan kembali setelah beberapa saat
"jangan lakukan apapun pada lisa" ujar sehun sambil berusaha untuk melepaskan ikatan pada tangan nya saat dia melihat minjeong mendekat pada lisa
"tenang saja ini hanya permainan kecil tidak akan sakit" jawab minjeong sembari mengacungkan pisau nya lalu mulai menyayat tangan lisa
lisa menahan sakit pada tangan nya dimana pisau yang masih memerah karena terbakar itu merobek kulit nya, perlahan pisau itu mulai naik merobek kulit leher dan sampai ke wajah
srett
srett
srett"hentikan hentikan!!" teriak sehun disamping nya, dia tidak tega melihat lisa tersiksa seperti itu, belum selesai sampai sana minjeong membawa seember air yang sudah dicampur garam dan lemon
lisa sudah pasrah dengan apa yang akan dia rasakan
byurr
seketika seluruh badan nya basah, air itu berhasil membuat luka lisa yang tadinya hanya perih seketika menjadi sangat sakit dan juga perih, jika mau dia akan berteriak sekarang juga namun itu tetep dia tahan.
minjeong yang melihat itu tentu merasa kesal "aku tidak suka terhadap orang yang sok kuat"
dengan tanpa ampun dia kembali merobek kulit wajah lisa lalu menahan kepala nya agar mendongak "kita lihat sampai mana kau bisa merapatkan mulut mu"
pisau itu menembus kelopak mata lisa dan perlahan minjeong mencukil kedua bola mata lisa
"AAAAA HENTIKAAANN" teriak nya menggelegar
sehun hanya bisa menangis melihat lisa tersiksa seperti itu, tenaga nya sudah tidak seperti dulu lagi sekarang bahkan dia tidak mampu melepaskan diri dari ikatannya pada kursi
"aku akan membunuhmu bajingan"
minjeong seketika berbalik menghadap sehun, dia melayangkan sebuah pukulan telak pada wajah. saat sehun menunduk dia kembali mengeluarkan sebuah suntikan yang berisih sebuah cairan berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Silent - New Devide (Kim Minjeong)
Aksi"mereka bilang aku bagaikan reinkarnasi dari winter kim, itulah alasan kenapa aku yang memulai pertempuran baru ini" kim minjeong season 3 dari cerita Son of Silent