Son of Silent - New Devide (Kim Minjeong)

chapter 18

minjeong mengakhiri kegiatan bercerita nya, dia menatap karina yang juga menatap nya

"jadi pada awal nya tujuan mereka bukan sekedar merampok dan membuat kekacauan apalagi membunuh kalian" jelas minjeong

"namun karena kalian ikut campur pada akhirnya dia juga membunuh" lanjut nya

karina bahkan tidak tau harus merespon bagaimana saat mendengar cerita itu, mereka mempunyai masa lalu yang kelam. orang tua terbunuh dan pemerintah tidak bertanggung jawab

"apa yang akan kau lakukan setelah ini" karina mula bersuara

"kurasa kau tau tujuan ku kemana, dan jangan ikut campur lagi. entah apa alasannya tapi mereka melarangku membunuh mu"

minjeong pergi meninggalkan karina setelah berkata seperti itu

satu hal yang sedang dipikirkan oleh gadis itu, rencana yang sedang tersusun di otak nya dia harap semua segera selesai dan dia bisa kembali pulang pada ayah nya

.
.
.

mungkin hanya orang gila yang nekat akan membobol sebuah kantor polisi, tapi pada dasarnya minjeong memang sudah dilatih untuk melakukan kegilaan. selama berhari hari dia terus mengintai tempat itu dan mempelajari nya, tujuannya hanya satu yaitu ruang berkas entah apa saja yang sudah dia pikirkan tapi dia benar benar sudah siap melakukan ini

pagi ini dia banyak berbincang dengan ayah nya lewat telfon

"sebutkan saja apa yang kamu butuhkan minjeong"

"aku hanya butuh bantuan untuk menyusup kesana seperti orang yang membuka jalan, selebihnya bisa ku lakukan sendiri"

"ayah punya satu kenalan di anggota kepolisian nanti ayah hubungi dia buat temui kamu hari ini bilang saja apa yang kamu butuhkan"

"oke makasih ya"

sambungan telfon berakhir, dia segera berangkat ke sekolah mungkin saat pulang nanti  baru akan bertemu dengan anggota kepolisian itu

di kelas sudah ada kazuha yang menunggu kedatangan minjeong, dia memang berangkat terlambat hari ini

"gua kira lo ga bakal masuk jeong"

"mau ngapain gua ga masuk sekolah, paling tidur"

"pulang nanti lo sibuk kga jeong"

"mau ngapain lu?"

"kaga gua cuma gabut doang jadi gimana?"

"ohh lo ngegabut aja ntar pulang gua udah ada janji"

kazuha hanya mengangguk dan kebetulan sudah ada guru masuk

jujur saja dalam pikiran nya dia masih menyimpan banyak pertanyaan tentang siapa sebenarnya minjeong karena semenjak hari itu dia jadi penuh curiga

ga mungkin kalau gua nanya langsung kazuha membatin

.

sepulang sekolah minjeong sudah berada di sebuah danau, anggota kepolisian kenalan ayah nya itu menghubungi nya terlebih dahulu dan memintanya menunggu disini

"kau sudah menunggu lama?" tiba tiba seseorang datang dari arah belakang minjeong

"ah tidak terlalu maaf karena merepotkan anda dalam hal ini"

"tidak apa apa, ternyata wajah mu benar benar sangat mirip dengan ayah mu ya"

"iya begitulah"

"sebaiknya kita sambil duduk"

mereka duduk di sebuah bangku yang ada di pinggir danau itu

"sebenarnya aku sedikit ragu, kenapa anggota kepolisian seperti mu mau membantu kami dalam melakukan tindakan kriminal seperti ini?"