chapter 9

323 36 0
                                    












hari-H acara tahunan akan dilaksanakan besok, hari ini seluruh panitia dan seluruh para pengisi acara berkumpul untuk mendapat sedikit briefing dari ketua pelaksana yaitu heesung

"mungkin itu saja dari saya" final nya

semua bubar setelah heesung menyelesaikan sedikit pesan pesan nya, hari ini seluruh panitia akan menginap di sekolah sedangkan yang hanya mengisi acara untuk tampil bisa pulang tapi itu tidak berlaku untuk dua sejoli ini

minjeong dan kazuha akan ikut menginap dengan alasan takut bangun terlambat padahal mereka cuma pengen tau aja gimana rasanya nginep

sekalian malam ini para panitia akan menyelesaikan pekerjaan mereka membuat dekorasi panggung untuk besok serta cek sound

dua sejoli baru saja memasuki area lapangan keduanya baru kembali dari warteg tidak jauh darisana sekalian balik nya bawa martabak + kopi buat malem

keduanya santai jalan jalan melihat para panitia kesana kemari membawa barang bukan alamat.

"mereka kok mau ya kaya gitu" heran kazuha

"gua aja kaga paham mau maunya dibikin sibuk sama acara ginian tapi bodo lah kita ga urusan"

"yoi"

pukul 10 malam mereka masih terduduk di pinggir lapang bermodalkan cahaya bulan keduanya mabar ditemani satu box martabak dan kopi

"itu depan lu anjir kazuha tembak lah nyet"

"bentar cok susah lah ini"

kalah, itu sudah biasa bagi mereka

"dahlah mending turu aja kita" ujar minjeong bangkit sambil membereskan box martabak dan gelas nya

kazuha juga mengikuti minjeong yang sudah berjalan menuju aula tempat mereka akan tidur malam ini

di aula beberapa panitia sudah tertidur dan ada juga yang sepertinya masih membahas sesuatu buat besok yang pastinya mereka tim inti

dua sejoli ini tidak peduli dan menuju tempat tas mereka berada, membentangkan tikar dan bantal lalu selimut yang mereka bawa dari kelas sendiri, 11 ips 2 kelas berasa penginapan. jadinya mereka terlihat sangat mencolok karena bisa tidur dengan normal tidak seperti yang lain hanya bermodalkan tikar, tas untuk bantal dan jaket untuk selimut

.
.
.

pagi sudah datang, minjeong terbangun lebih dulu di jam 4 pagi meskipun dingin anak ini nekad mandi subuh di sekolah dan sekarang tugas nya adalah membangunkan teman tiang nya yang masih turu

dengan segelas susu hangat ditangan dan mulut yang masih menggigil minjeong menggoncang goncang tubuh kazuha

"bangun cok buset lo tidur apa simulasi mokad"

karena kesal minjeong menggusur kaki panjang kazuha sampai si empunya terbangun

"anjir jeong santai kali" kaget nya langsung terduduk

"bacot lo mandi sana udah pagi"

tidak banyak protes karena kazuha juga melihat waktu sudah pukul setengah 7 pagi, dirinya menuju toilet.

setelah selesai dengan kazuha, minjeong keluar gerbang sekolah untuk mencari sarapan, dan kebetulan dia melihat tukang buryam

"mau dibungkus atau makan disini neng?" tanya si bapak penjual

"dibungkus aja pa, dua ya sekalian sama teh anget nya bisa?"

"siap neng bisa tunggu sebentar ya"

setelah menunggu beberapa menit minjeong mendapat pesanannya dan memberikan uang satu lembar 100 ribu

Son of Silent - New Devide (Kim Minjeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang