5.

707 106 30
                                    














AUTHOR POV





























"Get well soon, baby...."

"Jangan sakit lagi ya..." lirih Joohyun.

Joohyun membelai wajah pucat Seulgi, dia menghela nafas pelan sebelum beranjak dari sofa dengan membawa handuk kompresan sama mangkok kecil.







Greeppp





"H-hyun..." panggil Seulgi dengan suara serak nya.

Joohyun mengelus lengan kekar yang menahan dirinya untuk berdiri, "Hm...kenapa sayang ?"

"Aku ingin melanjutkan yang semalam..."







Seulgi memulai permainan nya, dia mencium bibir Joohyun lalu melumatnya pelan. Bibir nya menyesap bibir bawah kekasih nya, kedua nya semakin gencar melakukan kegiatan mereka.

Irene mengelus rambut Seulgi, lalu tangan nya perlahan turun ke tengkuk pria itu menekan nya seolah meminta untuk memperdalam ciuman mereka.

"Ashshhh..seul..~"



Kedua tubuh mereka menempel hanya terhalang oleh kain pakaian masing-masing, darah Seulgi semakin berdesir tatkala dia mendengar suara desahan yang husky itu membuat dia semakin tak kuasa menahan gejolak dalam dirinya.

Joohyun mengalungkan kedua tangan nya di leher Seulgi, dan dia kembali menegang saat ia merasa bibir Seulgi yang mulai mencium dari jaw line nya, lalu turun ke leher seputih susu milik Irene.

Joohyun menggigit bibirnya, berusaha menahan desahan nya ketika Seulgi mengelus pinggang ramping nya lalu punggung nya dan menarik tubuh Joohyun, semakin mempersempit jarak antar keduanya.





Bibir Seulgi begitu lihai, lidahnya mulai menjilat, menggigit, dan meninggalkan banyak tanda cinta di jenjang leher Joohyun.

"Ahhh....seul..gi.."

































"Hmm...ayaaah ~"















Joohyun langsung menghentikan permainan nya sebelum semakin jauh, dia buru-buru menghampiri Abby tiba-tiba kebangun dan nyariin ayah nya. Dia menggelengkan kepala melihat Seulgi yang hanya tersenyum sama dia.

"Iya, by...nih ayah nih..."

Joohyun menggendong Abby dan membawa anak itu ke pangkuan Seulgi, "Kesayangan nya ayah lagi sakit, ya hm...?"





Abby diam saja, tapi tangan mungil nya memeluk leher ayah nya dengan erat. Biasanya dia kalau lagi sakit gini cerewet nya mendadak ilang dan pengen manja aja sama ayah atau mamy nya.

"By mau sama ayah..."

"Iya, tapi abby minum obat dulu ya nak..." bujuk Joohyun tapi dibalas sama gelengan dari Abby.





"Nga mau, my...by mau ama ayah aja..." rengek bocah itu lagi, Abby makin nempel sama Seulgi pas Joohyun mau gendong dia dan anak sematawayang nya Seulgi dan Joohyun itu ngga sengaja nyenggol tangan ayah nya yang masih sakit.

"A-ashh..." lirih Seulgi pelan, walau sedang menahan sakit pria itu tetap tersenyum di depan anak nya.

Joohyun- yang memang sensitif sama suara sekecil apapun, dia langsung menatap Seulgi dan dahi nya berkerut khawatir.







Mungkin Hari Ini, Esok, Atau Nanti [SR] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang