3.

711 119 25
                                    

AUTHOR POV




























"Kang Seulgi ! Masih berani kamu datang kesini ??"

"Aku mohon maafkan kesalahan ku, ahjussi. Aku tau, berkali-kali aku memohon maaf pada mu tidak akan mengembalikan istri mu lagi..."

"Tolong...ahjussi bisa berbuat apa saja padaku, asal jangan pisahkan Joohyun dan Abygail..."



Seulgi berhenti berucap, dia hanya menundukkan kepala sebelum dia merasakan tamparan terkeras yang pernah dia dapat dalam hidup nya.

Rasa perih dan panas itu baru akan menyebar di pipi nya sebelum Seulgi kembali mendapat tamparan keras dari pria itu. Tidak menunggu lama, Seulgi langsung tersungkur di lantai setelah mendapat tamparan keras itu untuk ketiga kali nya.

"Maafkan aku..."





Seulgi dapat merasakan cairan merah mengalir dari bibir nya, namun dia tidak menyesali apapun.

"Ingat, Kang. Aku tidak akan berpikir dua kali untuk menyiksa mu lebih jauh dari yang kamu bayangkan, kalau itu saja belum cukup agar kamu pergi dari hidup Joohyun..."

"Haruskah aku menyakiti anak haram kalian. eo ?"



"Jangan sekali-kali menyebut anak ku dengan sebutan itu !!"

Jika Seulgi berpikir kalau tiap tamparan yang dia terima sudah menyakitkan, kini rasa sakit itu semakin menjadi-jadi saat tulang punggung nya diinjak tanpa ampun.

"J-jangan..." nafas nya memburuh, tenggorokan nya tercekat sebelum cairan kental berwarna merah itu mengalir dari mulut Seulgi dan mengotori lantai.



'Aku tidak akan membiarkan pria ini menyentuh Abby dan Joohyun.'

Tuan bae menarik paksa lengan Seulgi, memelintir nya hingga membuat pria Kang itu berteriak sakit karena merasa tulang nya seketika patah.

"Camkan baik-baik perkataan ku sampai kapan pun aku tidak akan sudi merestui hubungan mu dan Joohyun, brengsek !!"



"...A-apa a-aaku salah j-jika... m-mencintai J-joohyun..."

"Apa yang kamu bicarakan, hah ??" Tuan bae memaki lagi.

"Abygail adalah anak ku dan Joohyun, aku mohon ahjussi biarkan Joohyun bertemu dengan anak nya !!"



Seulgi semakin lelah karena berteriak, suara nya serak dan terbata-bata.

"Aku sudah cukup muak dengan omong kosong ini."

"Aku tidak akan berhenti...aku akan terus berjuang keras...agar Joohyun tetap bisa bersama ku dan Abby..."



Kedua tangan tuan bae mengepal kuat. "Dakchyeo."

"Aku akan membawa Joohyun kembali ke pelukan ku."

"Aku bilang berhenti, Kang Seulgi !! Pergi jauh dari hidup Joohyun karena sampai kapan pun aku tidak akan sudi menerima mu !!"



Tuan bae mengambil benda logam berisi timah panas dari saku nya, benda keras itu hampir mengenai wajah Seulgi sebelum dia menahan pistol itu dengan tangan nya yang menahan sakit dari pukulan tuan bae.

Seulgi dapat melihat pukulan tersebut meninggalkan bekas merah di lengan nya, dia bergerak pelan mencoba untuk berdiri walau semua badan nya terasa remuk.

"Aku memberi mu waktu 24 jam dari sekarang untuk membawa Joohyun kesini, kalau lebih dari itu kamu tau akibat nya !!"

.































Mungkin Hari Ini, Esok, Atau Nanti [SR] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang