{13}

8 4 0
                                    

Chapter 13 - "Akankah, Aku Baik-baik Saja?"

" 'I am fine' is another word to say 'I am not really fine' "
~•••~

▪︎•▪︎•▪︎


"Sayaang.. banguun.." Suara lembut menyapa telinga Rachel yang masih tertidur nyaman.

Rachel merasa ada tangan hangat yang menyentuh wajahnya. Kehangatan yang tak asing lagi. Dia membuka matanya perlahan, melihat wanita cantik yang selalu dia rindukan.

"Bundaa..?" Rachel memanggil lembut wanita kesayangannya, berharap ini bukan lah mimpi semata.

"Hm? Kaget banget kayanya liat bunda, ayo bangun. Kak Michelle ajah udah siap tuh." Ucap Bunda lembut, sembari memberi tangannya membantu Rachel untuk bangun.

Rachel yang masih dalam keadaan tak percaya, tak sengaja menginjak sandal rumah licin milik Michelle yang berada di bawah kasur dan..

GEDUBRAK!!

"Aduuhh.. sakiit.." keluh Rachel, mengelus sikut yang digunakan sebagai topangan badannya tadi. Beruntung kepalanya terlindungi oleh boneka kesayangnnya, Leally.

"Hngg.. mimpi doang? Kangen banget.. napa sih tuh sendal pake ada dibawah gua segala.  Merusak mimpi indah ajah." Omelnya dengan wajah yang kusut.

Tanpa sadar, dia berjalan pergi keluar kamar dan tiba di dapur.

"Hm, pen ngapain ya? Ko udah nyampe sini ae tiba-tiba." Monolog nya, sambil membuka beberapa laci yang berisi berbagai stok makanan dan camilan. Dia memilih mengambil mie dan menyeduhnya.

Sambil menunggu mie nya matang, dia pergi mengambil hp yang berada di kamar Michelle, yang tak begitu jauh dari dapur.

Jam di hpnya menunjukkan jam 02.45 dini hari. Dia menyiapkan piring untuk wadah mie nya sambil sesekali menguap.

"Ngapain jam segini bikin mie?" Suara Michelle bergema, mengagetkan Rachel yang sedang memasak mie sambil terkantuk itu.

"Ya ampun, kakak.. ngagetin Ara ajaah.. ampe langsung melek nih.." Ucap Rachel sambil melotot.

Michelle hanya terkekeh. "Pen dong, sekalian." Pintanya.

"Kirain mau ngelarang, untung nggak." Gumam Rachel pelan.

"Hm?" Tanggap Michelle, mengira Rachel tengah mengajaknya bicara.

"Nggak, lagi ngomong sendiri ajah." Jawab Rachel, kembali fokus dengan mie nya dan mengambil 1 mie lagi untuk Michelle.

***

"Kak, mau tau sesuatu gak?" Tanya Rachel sambil memakan mie nya.

"Hm?" Tanggap Michelle, dengan hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Tadi aku mimpi ketemu bunda tauu.." Ucap Rachel antusias.

"Hm.." Lanjut Michelle, ikut antusias.

"Tapi, sayangnya jatoh. Gegara sandal kakak iih.." Kesal Rachel, dengan menunjukkan wajah cemberut nya yang lucu.

"Hmmph.." Michelle menahan tawa mendengar nya.

"Iiihh.. kak Michelle mah hm hm mulu dih jawabnya. Jadi makin kesel deh.." Marah Rachel, sambil menabok pelan tangan Michelle.

HiraethTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang