Jangan terlalu memaksakan kesetiaan untuk seseorang yang datang dengan membawa tujuan
_______________
__________
_____
Happy reading
Tandai typo
Beberapa siswa yang baru keluar dari pekarangan sekolah setelah jam pelajaran usai, nampak melontarkan tatapan bingung pada keenam cowok yang berada diatas motornya masing-masing, tepatnya pada Edgar dan Diego yang tertawa terpingkal pingkal sesekali mengejek ketuanya mengingat kejadian di kantin tadi?
Setelah Xander mengucapkan hal tak terduga tadi mereka justru dibuat lebih tercengang dengan jawaban Kiara.
"Makanan aku buat kamu aja yah kayaknya kamu masih laper deh makanya omongannya ngawur" ejek Edgar dan Diego mengulang jawaban kiara tadi.
Bukankah hal itu cukup membuktikan kalau seorang Xander baru saja ditolak?
Xander mendelik tajam melihat kedua kunyuk itu yang tak berhenti menertawakannya, walau dalam hati ia juga benar-benar kesal dengan kejadian tadi yang membuatnya terlihat bodoh dimata orang orang.
"Ketawa aja terus! Nggak gue traktir sebulan mampus lo! " sinis Xander.
Wajah keduanya langsung berubah panik mendengarnya.
"Yaelah baperan banget lo Xan kek anak perawan aja" ucap Diego.
"Ohh jadi kalau udah nggak perawan udah nggak baperan lagi yah bang? " tanya Varo menyeletuk.
Diego mengangguk asal menjawabnya daripada diperpanjang. Nggak akan habis kalau dengan otak polos seperti Varo itu.
"Berarti bang verren udah nggak perawan dong soalnya nggak pernah baper" lanjut varo bangga dengan pemikirannya.
"Pfttt... Bwahahhahah pinter banget lo Varo"
Bukannya mengerti dengan tawa temannya itu varo malah tersenyum lebar merasa senang karena teman temannya memujinya. Untung Verren nggak marah. Gimana mau marah orang dia make headset, denger aja kagak.
"Lo bener suka sama Kiara? Xan"tanya kenzo tiba-tiba.
Belum sempat Xander menjawabnya gadis yang baru saja disebut namanya itu udah nongol bersama teman-temanya.
Mata Xander terkunci pada gadis itu ada siratan tekad disana. Nggak bakal gue lepas.
Tanpa menunggu apa apa lagi pemuda itu melangkah lebar menuju tujuan didepannya itu menarik tangannya menjauh dari teman temannya."E-ehh?"
"Pinjem bentar" ujar Xander melirik sekilas pada teman Kiara.
Setelah kepergian mereka berdua tanpa permisi Aletta langsung naik keatas motor Kenzo ,terkejut? Tentu tidak, sudah biasa setiap kali Xander punya urusan pasti yang kena batunya adalah Kenzo.
"Pamit yah Zey, Syer, ojek gue udah ada"
Kenzo yang tau kalau dia sedang menjadi bahan ejekan mendengus malas namun tetap menjalankan motornya untuk mengantar gadis itu.
"Neng manis bareng yuk" ajak Edgar pada Syera dan Zey yang masih setia disana.
"Bukannya gue nolak yah Sutanto tapi lo mau naro kita dimana? Di ban? " jengah Zey.
Pasalnya pemuda itu berangkat atau pergi pasti selalu bersama Diego naik motor pula? Malah ajak ajakan segala lagi.
"Itu nama bokap gua maemunah" balas Edgar tak Terima
KAMU SEDANG MEMBACA
Xander (TAHAP REVISI)
Roman pour Adolescents(Budayakan follow sebelum membaca okeee💖💖) NASKAH INI DALAM TAHAP REVISI!!! TYPO BERTEBARAN. Dunia ini di penuhi ujian dan kau adalah salah satu dari soalnya. "NGGAKK!! " "Cuman terima doang apa susahnya sih? " "Lah kok kamu yang nyolot sih?" "Ma...