~ 07 DANIEL ~

2.7K 181 3
                                    

_______________

__________

_____

Happy reading

Tandai typo

"Yakin lo Ra?"

"Entar ketauan kak Xander gimana?"

Sudah tak terhitung lagi berapa kali pertanyaan itu keluar dari mulut Syera. Padahal Kiara yang bersangkutan, kenapa malah gadis itu yang resah?

"Yah biarin, sekalian aja gue ulekin tuh mukanya yang songong. Taunya maksa-maksa temen gue" celetuk Zey menggebu dengan tangan bersedikap dada.

"Emang lo berani?" tantang Syera.

"Yah"

"Yah apa? "

"Yah nggak berani lah"

Syera mendengus, mendengarnya. Beraninya kalau ngomong doang.

"Udah tenang aja, nggak bakal ketauan kok" ucap Kiara menengahi.

Mereka ber-empat termasuk Aletta berada di halaman belakang sekolah. Tempat yang biasanya menjadi pelarian untuk para siswa membolos. Eitss tapi jangan salah sangka dulu mereka nggak lagi membolos mereka hanya membantu Kiara untuk bisa kabur dari Xander yang sudah menunggunya di depan gerbang sekolah. Sesuai janji pemuda itu tadi.

"Aku pamit yah, bye" ucap Kiara melambaikan  tangannya setelah berhasil keluar melewati pagar usang yang ada di belakang sekolah.

Tidak seperti Zey dan Syera yang membalas tingkah dari Kiara itu, Aletta memilih beranjak pergi tanpa mengucapkan apapun. Sedaritadi memang terlihat mood Aletta lagi nggak baik.

"Woy letta tungguin elah" ucap Syera sedikit teriak.

Mereka bertiga akhirnya memilih pulang lewat gerbang depan sekolah dan mendapati anggota inti geng Rovier sudah nangkring di motor masing masing.

"Ehh ada Dora" sapa Diego tertuju pada gadis tomboy berambut pendek yakni Zey.

Hal itu membuat Zey melontarkan tatapan tajamnya pada Diego. Namun bukannya merasa takut Diego malah tersenyum menyebalkan memperlihatkan lesung pipinya.

"Elah tuh mata nggak usah digituin juga kali. Entar copot siapa yang mau mungutin?" ujar Diego.

"Halo neng neng cantik" sapa Edgar pula.

"Mau pulang bareng nggak?" lanjutnya mengeluarkan jurus andalannya.

"Bukannya lo bareng Tita?" celetuk Kenzo.

Mendengar hal itu buru buru Edgar memberi kode mata pada Kenzo agar tutup mulut. Tita adalah salah satu pacar dari Edgar entah yang ke berapa?

"Bisa di atur itu, gampang. " bisik Edgar membuat Kenzo memutar bola matanya. Dasar buaya.

"Ayo syer naik! Mumpung gue lagi banyak bensin, ke ujung dunia pun gue jabanin" lanjutnya.

"Sebelumnya maaf yah Edgar dengan ringan hati yang seikhlas ikhlasnya saya menolak! Soalnya gue tipe cewek pemilih, pulangnya sama cogan aja contohnya Verren" ucap Syera tanpa terbata kemudian tersenyum manis pada Verren yang kebetulan juga sedang menatapnya.

"Pftt.. Jleb nggak tuh" ejek Diego.

Sementara yang lain sibuk, mata Xander mengedar mencari sosok gadis yang biasanya juga bersama mereka?

"Kiara mana?" tanya Xander to the point.

Syera dan Zey saling pandang dibuatnya, seperti sedang melakukan telepati berundi siapa yang akan menjawab pertanyaan Xander?

Xander (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang