AGLER || 4

93 15 0
                                    

Hai hai cintaku semua
ok,udah itu aja

-

-

-

-

-

"Selamat malam kasep-kasep ku"

Sapa Evan kepada teman-teman nya dengan nada yang sedikit di mirip-miripkan seperti suara kuda yang kejepit.

"Kemana aja lo baru balik" Balas Varo dengan menatap tajam ke arah Evan

"Kenapa,kangen?" goda evan sambil menaik-naikan kedua alisnya

"ngga"jawab Varo singkat,padat,dan jelas

"Agler mana"tanya Evan mengalihkan pembicaraan

"Ga tau tuh anak kemana, bingung juga" Jawab Azka

"mending ikut gua balapan" ajak Evan

"lo ngga usah buat onar lagi Van,coba sehari aja ngga usah buat masalah sekali-kali nurut sama peraturan van.Ini juga demi keselamatan lo sama kita semua.pikirin kita hidup cuman sekali jadi manfaatin baik-baik."

Setelah mengucapkan dengan panjang lebar,Azka bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan temannya

Varo ikut bangkit dari duduknya
"udah semuanya bubar" suruh Varo.

****

Agler dan Haura tiba di pos ronda.dan pos ronda tersebut tidak ada satupun orang selain mereka berdua. Ini membuat bulu kuduk Haura kembali  berdiri.karena rata-rata pos ronda selalu ramai dengan warga yang entah itu minum kopi atau hanya berbincang-bincang.

Agler duduk di pos ronda tersebut dengan haura yang masih setia berdiri disana "sini duduk deket gua,lo ngga perlu takut" Agler menepuk kursi yang berada di sampingnya.Haura pun ikut duduk di samping Agler

Seketika hening Haura bingung mau ngomong apa karena ini pertama kalinya Haura berbicara dengan Agler yang terkenal dengan sikap dinginnya.

Waktu Haura berpacaran dengan Varo pun haura sama sekali tidak pernah berbicara dengan Agler,hanya melihatnya dari jauh.

"lo cuman mau diem apa mau denger gua cerita"ucap Agler membuka pembicaraan

"cerita lah,jadi gimana kok bisa gitu"

"jadi disana dulu pernah ada kecelakaan mobil,dan ini kecelakaan nya tunggal,gua ngga tau masalahnya apa, intinya kalau lo lewat di jalan ini lo denger suara tabrakan atau seseorang yang minta tolong lo ngga perlu bantu.di jalan ini udah banyak nelen korban.jadi harus hati-hati kalau lewat jalan sini."jelas Agler

"ternyata gitu,tapi kasian korbannya ngga tenang makanya arwahnya berkeliaran"

"hm"

"btw makasih lo udah nyelamatin gua,kalau ngga ada lo gua ngga tau keadaan gua sekarang gimana" ucap haura

"santai"

Kembali hening keduanya saling diam. Haura dengan meniup kedua tangannya yang berniat ingin menghangatkan badannya karena cuacanya sangat dingin

Agler yang melihat Haura pun tiba-tiba melepaskan jaket yang pria itu kenakan,

Haura yang melihat Agler melepas jaketnya bangkit dari duduknya dan menjauh dari Agler."eh lo mau ngapain,lo jangan macam-macam ya sama gua"ucap Haura sambil jalan mundur

AGLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang