Hai, welcome back bor <3. Seneng banget akhirnya bisa up lagi. Tandai typo yaww, jangan lupa bintangnyaaaaa
Jangan lupa musiknya
Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi
-Hivi-
"Yang terpenting itu bukan waktu senja nya. Tapi, bersama siapa kita menikmati senja saat itu."🌸🌸🌸
Sore itu, selepas Nadir pulang dari bepergiannya bersama Renjana, dia ada yang lupa. Dia, lupa untuk memberikan paper bag lucu yang sadari tadi dia tenteng itu. Nadir bergegas pergi lagi, hanya untuk memberikan paper bag itu pada Renjana. Nadir, sungguh sangat ber-effort lebih kalau tentang Renjana.
"Nadir, mau kemana lagi aduh..." Tanya Mamanya.
"Aku mau nganterin ini kerumah Renjana. Tadi, aku lupa."
"Ngapain aja atuh tadi?, sampe lupa segala"
"Hehe." Nadir menyengir kuda.
Tanpa butuh waktu lama, Nadir Langsung tancap gas menuju rumah Renjana.
🌸🌸🌸
Renjana, yang kala itu, sedang duduk dibawah pohon rindang di dekat rumahnya, merasa, seperti menemukan kebahagiaan lagi. Kebahagiaan sederhana, yang ditimbulkan ketika dia melihat senja. Iya, senja. Rasanya, menenangkan. Dia, menyesap minuman teh hangat, sembari menyelesaikan rajutannya. Dia, sengaja membuat sweater rajut untuk Nadir. Dia tahu, dia hanya sekadar berteman dengan Nadir. Namun, apa salahnya jika dia membuat sesuatu hal yang bernilai lebih di mata Nadir?
Renjana dikejutkan, tatkala ia melihat Nadir datang. Masih dengan paper bag yang dia tenteng sadari tadi. Renjana tak tahu apa isinya. Penasaran? Tentu.
"Renjaaaaaa."
"Renjana. Bukan Renja aja."
Nadir turun dari motor maticnya, dan bergegas berlari kecil menuju arah Renjana.
"Ngapain lo?"
"Me-time."
"Boleh duduk? Jangan me time sendirian. Mending Qtime bareng gue." Nadir duduk di sebelah Renjana, dan menyodorkan paper bag itu.