Huan Zhai / Paying Dues (END)

Bab 45

8:45pm

[1]: Bagaimana?

[1]: Apa sudah menemukan orang yang menggores mobil?

9:12pm

[Chuan]: Um, Serikat Keadilan yang diorganisir sendiri oleh pemilik bangunan.

[1]: benar-benar saraf

[1]: Sekarang kamu di mana?

[Chuan]: Pos polisi.

[1]: Bagaimana hasilnya?

[Chuan]: Penyelesaian pribadi, bayar ganti rugi.

[1]: Oke, kamu sibuk dulu

[1]: Perhatikan keselamatan.

9:17pm

[Chuan]: Um.

[1]: Pulang kabari aku.

10.02pm

[1]: Belum sampai rumah?

10:11pm

[Halo, telepon yang Anda tuju sedang tidak aktif, silakan dicoba kembali ...]

10:25pm

[Halo, telepon yang Anda tuju sedang tidak aktif, silakan dicoba kembali ...]

10:45pm

[Halo, telepon yang Anda tuju sedang tidak aktif, silakan dicoba kembali ...]

"Paman, aku benar-benar ada urusan, sangat mendesak."

"Xiao Zhou, kamu juga harus memahami paman, jangan mempersulit paman, kembalilah."

Sambil berbicara, Paman Chen melihat ke pengawal tinggi berpakaian hitam yang menghalangi kedua sisi gerbang.

Melihat Paman Chen lembut dan keras tidak makan, He Lin Zhou melambaikan tangannya dengan tidak sabar dan berencana untuk menerobos di antara dua orang yang menghalangi pintu, tanpa diduga, keduanya benar-benar tidak lunak sama sekali, lengannya yang digips tidak bisa menahannya, tangan yang menekan di bahunya begitu berat sehingga hampir membuat mati rasa separuh lengannya yang lain.

Note :
Lembut dan keras tidak makan,
mengacu pada sikap yang sangat kuat ketika bernegosiasi dengan pihak lain atau menghadapi masalah, dan tidak ada metode yang dapat mengubah sikap mereka.

"Lepaskan aku!" He Lin Zhou meraung dengan marah, tetapi dua orang yang menangkapnya masih acuh tak acuh.

Dia mengerutkan kening dengan marah menatap barisan tembok manusia di depannya, dia tidak bisa mengeluarkan amarahnya, hanya bisa berteriak pada orang: "Oke. Aku kembali! Lepaskan aku!" Lalu dia melempar tangan yang di bahunya, berbalik kembali ke kamar, membanting pintu dengan keras.

Dia mengambil ponselnya dan menghubungi Wen Xun Chuan lagi, tetapi pihak lain masih tidak aktif, dia menggeser kembali dan melihat pesan WeChat terakhir yang dikirim oleh Wen Xun Chuan dua jam yang lalu, sambil menggertakkan giginya, dia memasukkan ponselnya ke dalam sakunya dan menoleh untuk melihat ke jendela samping.

"Ini pos polisi! Bukan tempat kalian berkelahi." Polisi tua yang bertugas merekam menunjuk ke beberapa pakaian berantakan yang berjongkok di dekat dinding, yang terlihat sedikit memalukan dan berkata, "Kalian yang membawa uang, harus membayar denda sendiri, yang tidak membawa uang, panggil keluarga datang untuk membayar."

Wen Xun Chuan menyeka sudut mulutnya, yang masih mengeluarkan darah dari waktu ke waktu dengan punggung tangannya, dia mengangkat tangannya dan melepas kacamata setengah pecah dari pangkal hidungnya dan memasukkan ke dalam sakunya, dia melirik dingin pada polisi muda yang di sampingnya, yang dengan jelas-jelas baru saja melakukan trik tarik bingkai : "Aku bisa pergi sekarang?"